Liputan6.com, Jakarta - 2 Gembong narkoba yakni Lim dan Asiong akhirnya bisa dikeluarkan dari Rutan Salemba, Jakarta pada Jumat 10 April petang. Keduanya langsung dibawa tim narkoba ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (10/4/2015), Asiong dan Lim merupakan kaki tangan terpidana mati Freddy Budiman. Keduanya berperan penting dalam penjualan narkoba yang diproduksi Freddy di kawasan Jakarta Barat. Bahkan jenis yang diproduksi tergolong baru dan berbahaya.
"Freddy ini menjadi marketing terhadap peredaran narkoba jenis baru yaitu CC4. Jenis ini setelah kami periksakan di Labfor Mabes Polri, 10 kali lebih tinggi dari ekstasi. Kami juga sudah menemukan beberapa oknum lapas yang kami jadikan jadi tersangka," kata pimpinan tim dari Mabes Polri AKBP Kristian Sinaga .
Polisi tidak hanya membawa kedua gembong narkoba dari Lapas Salemba. Menurut Kristian pihaknya juga menetapkan sejumlah petugas Lapas Cipinang sebagai tersangka. Para petugas yang diperiksa di Mabes Polri ini diduga terlibat dalam meloloskan narkoba ke dalam lapas.
Tim dari Mabes Polri sengaja membawa 2 gembong narkoba ini dari Rutan Salemba untuk menjalani pemeriksaan di Direktorat Narkoba Polri terkait keberadaan pabrik narkoba terbesar milik Freddy Budiman.
Keduanya akan dikonfrontir dengan Freddy yang pada Rabu 6 April lalu dijemput dari Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Terpidana mati ini dijemput dengan pesawat khusus milik Polri dan diturunkan di landasan udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten. (Mar/Ado)
Kaki Tangan Freddy Budiman Diperiksa di Mabes Polri
Asiong dan Lim merupakan kaki tangan terpidana mati Fredi Budiman. Keduanya berperan penting dalam penjualan narkoba jenis baru, yaitu CC4.
diperbarui 11 Apr 2015, 03:37 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 Jawa Tengah - DIYSerpihan Kisah Ernando Ari, Ada Doa Orang Lain dan Latihan Sendiri
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenang 6 Fashion Fantastis Kim Ji Won di Drakor Queen of Tears, Pakai Korset Seharga Rp34 Juta
2 Debt Collector di Palembang yang Ribut dengan Aiptu FN Ditangkap, Satunya Menangis
6 Manajer Terbaik Arsenal Sepanjang Masa, Bawa Banyak Trofi ke London Utara
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 29 April 2024
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Anggota Polresta Manado Tiba Rumah Duka
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Menertawai Kiainya saat Sholat, Ternyata karena Ini
Bangun Komunikasi dengan Parpol, Prabowo Disebut Ingin Buat Ini di Pemerintahan Barunya
Detik-Detik Satpam DPRD Tanjungbalai Diserang Monyet Liar saat Tidur Lelap
Gandeng Eropa, Konimex Luncurkan Produk Nutrisi Khusus di Solo
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis
Hasil Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Menang 2-0, Juara Bertahan Terus Pepet Arsenal