Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan TNI tengah berupaya mengevakuasi ratusan warga negara Indonesia (WNI) dari Yaman yang tengah digempur Arab Saudi terkait adanya pemberontakan kelompok Houthi.
Selain WNI, Pemerintah RI juga mengevakuasi warga asing. Namun langkah ini dianggap berisiko lantaran ada pendapat bahwa Indonesia harus bertanggung jawab jika ada masalah yang terjadi pada warga asing yang dievakuasi.
Menanggapi hal itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan, evakuasi warga asing merupakan hal yang wajar. Dia optimistis proses evakuasi WNI dan warga asing berjalan lancar.
"Ini sudah lazim dilakukan," kata Retno di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Menurut Retno, upaya evakuasi warga asing ini tidak hanya menguntungan warga lain, tapi juga Indonesia. Dengan adanya bantuan kemanusian ini, Pemerintah RI bisa saling bertukar informasi dengan negara lain tentang jalur evakuasi mana yang dianggap aman.
"Tidak ada salahnya membandingkan catatan (dengan negara lain). Dalam salah situasi ini, tak ada salahnya kita saling bantu," ujar mantan Duta Besar (Dubes) Belanda tersebut.
Namun demikian, Retno menegaskan, upaya evakuasi warga asing bukan berarti Indonesia bertanggungjawab secara keseluruhan. Tanggung jawab tetap berada di negara asal.
Menlu Retno sebelumnya mengatakan Indonesia telah memberikan bantuan evakuasi kepada 5 negara, termasuk warga negara Inggris dan Amerika Serikat yang ikut dalam rombongan 47 WNI yang baru keluar dari Yaman pada Selasa 7 April malam kemarin. (Riz/Yus)
Evakuasi Warga Asing dari Yaman Berisiko? Ini Kata Menlu Retno
Langkah Indonesia mengevakuasi warga asing dianggap berisiko. Apa tanggapan Menlu RI Retno LP Marsudi.
diperbarui 08 Apr 2015, 19:14 WIBMenlu Retno Marsudi (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sambangi IKN, Jokowi Langsung Ngevlog di Pesawat Kepresidenan
Siap-siap! Bring Me The Horizon dan BABYMETAL Bakal Tampil di Nex Fest Indonesia pada 25 Agustus 2024
OPEC+ Perpanjang Pengurangan Produksi Minyak hingga 2025
Tok, Pemerintah Tunda Larangan Ekspor Tembaga dan Besi Laterit Sampai Akhir 2024
Lewat JK, Menhan Afghanistan Sampaikan Pesan Siap Kerja Sama dengan Amerika
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 3 Juni 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Miliarder Ini Rangkai Kapal Selam Senilai Rp 321 Miliar Demi Lihat Bangkai Titanic
Warga Diminta Waspada, Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Sulut Hingga 5 Juni
Daya Tarik bLU cRU Experience Day di Bandung, Dapat Pengalaman Beda Fun Riding WR155R
6 Hoaks yang Beredar Sepekan, Simak Daftarnya
Banyak Pasangan Kekasih Putus Usai Liburan Bersama, Ini Alasannya
Densus 88 Antiteror Polri Beri Pelatihan Keahlian Ini pada Belasan Eks Napiter