Liputan6.com, Situbondo - Didampingi anggota keluarganya, Nenek Asyani terdakwa kasus dugaan pencurian kayu milik Perhutani, Selasa 7 April siang menghadiri sidang ke-10 di Pengadilan Negeri Situbondo, Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (7/4/2015) sang nenek tampak lebih sehat dibanding sebelumnya, sampai tidak bisa menghadiri sidang di Kantor Desa Jatibanteng, Situbondo karena kondisinya masih lemah.
Pada sidang kali ini, Nenek Asyani kembali bersikukuh tidak mencuri kayu jati milik Perhutani, seperti yang didakwakan jaksa. Saat diperlihatkan puluhan potong kayu yang diduga miliknya, ia langsung membantah.
Menurut Asyani, kayu miliknya hanya belasan potong yang sebelumnya ditebang almarhum suaminya, sekitar 5 tahun lalu di lahan sendiri yang kini dikuasai Perhutani. Karena itu pengacaranya heran jika jaksa masih tetap menghadirkan kayu yang bukan milik Asyani.
Kasus yang dialami Nenek Asyani sangat kontras, dibanding kasus pencurian kayu atau ilegal logging besar-besaran di hutan lindung. Sidang yang djalani perempuan renta ini sangat alot, bahkan jaksa terkesan ingin segera menjebloskan sang nenek ke penjara.
Padahal jika tuduhannya terbukti, kerugian negara pun tidak seberapa, dibandingkan dengan kasus penebangan liar di kawasan hutan lindung oleh pengusaha besar dengan kerugian negara mencapai triliunan rupiah. Bahkan, sering kali pelakunya bisa lolos dari jeratan hukum. (Mar/Rmn)
Sidang ke-10, Nenek Asyani Bersikukuh Tak Mencuri Kayu Perhutani
Nenek Asyani terdakwa kasus dugaan pencurian kayu milik Perhutani, Selasa 7 April menghadiri sidang ke-10 di Pengadilan Negeri Situbondo.
diperbarui 08 Apr 2015, 02:39 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Cromboloni Goreng, Crispi Berlayer tanpa Mixer dan Oven
Sholawat Penarik Rezeki Paling Mustajab, Insya Allah Hidup Lebih Berkah
KAI Daop 9 Jember Tambah Gerbong Eksekutif di KA Wijayakusuma dan Ranggajati Saat Libur Panjang Waisak
Ramaikan Tren Buah Premium, Nanas Ruby Glow Dijual hingga Rp6,5 Juta per Buah
Wabah DBD Hantui Warga Kota Tasikmalaya, 6 Orang Meninggal Dunia
Berkas Dinyatakan Lengkap, Begini Potret Siskaeee Jelang Kasus Film Porno Naik ke Persidangan
7 Fakta Menarik Komet Hale-Bopp
Kisah Habib Munzir Al-Musawwa, Ulama yang Mudah Bermimpi dengan Rasulullah SAW
Gara-gara Helm 'Ratusan Juta', Pria Asal Sulawesi Ditangkap Polisi Pekanbaru
PAN Tak Tutup Pintu Dukung Anies di Pilgub Jakarta
Video Pengantin Direkam Bareng Tim Dapur Banjir Pujian, Pencuci Piring Jadi Sorotan
Hindari 11 Pekerjaan Ini di Akhir Zaman, Azabnya Sangat Pedih