Liputan6.com, Brisbane - Sebuah toko barang bekas di kota Brisbane menggelar tur keliling negara bagian Queensland untuk menjual baju pengantin bekas. Lewat ide ini, ada harapan agar para calon pengantin wanita bisa lebih berhemat.
Toko Wynnum Red Cross telah memiliki koleksi 60 gaun pengantin, lengkap dengn sepatu dan perhiasan, yang berasal dari tahun 50-an.
Berawal dari ide salah satu pekerjanya yang mengumpulkan gaun-gaun pengantin, yang mereka dapatkan dari para penyumbang. Kemudian mereka menggumpulkan dan disimpan dalam satu rak untuk menciptakan kesan 'berbelanja di butik'.
Manajer toko, Victoria Anderson mengatakan lewat jualan gaun pengantin ini adalah memberikan tawaran kepada para calon pengantin wanita. Untuk lebih berhemat sambil juga mendukung kegiatan amal.
"Ini membantu orang-orang bahwa banyak hal yang memiliki kehidupan kedua dan ketiga, barang-barang yang pernah dicintai pemiliknya, jadi semuanya ada di situ," ujar Anderson seperti dikutip dari ABC News, Jumat (3/4/2015).
"Dan hasilnya, kita sumbangkan sebagai dana bantuan dan kegiatan yang dilakukan untuk Palang Merah, jadi mengajak warga untuk memanfaatkan yang ada, sambil menolong orang lain."
Menurut pengamatannya, semakin banyak orang yang ingin membuat pesta pernikahan dengan biaya yang hemat.
"Tidak semua orang memiliki US$50 ribu (sekitar Rp 500.000) untuk pernikahan, dan tidak semua orang mau seperti itu (mengeluarkan sebanyak itu)," jelas Anderson. "...justru menemukan sesuatu yang cantik dan bisa dipakai, kemudian dipakainya dengan bangga karena membantu orang lain, ini adalah nilai tambahnya."
Kini toko barang bekas ini sedang melakukan tur keliling negara bagian Queensland, dengan tujuan pertama adalah kawasan Burleigh Waters, sebelum melanjutkan turnya ke arah utara. (Tnt)
Cerita Penjual Baju Pengantin Bekas Demi Amal
Berawal dari ide salah satu pekerjanya yang mengumpulkan gaun-gaun pengantin dari para penyumbang. Mulailah bisnis itu berkembang.
diperbarui 03 Apr 2015, 17:04 WIBBerawal dari ide salah satu pekerjanya yang mengumpulkan gaun-gaun pengantin dari para penyumbang. Mulailah bisnis itu berkembang.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dampak Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Bakal Terbatas terhadap Kredit, Ini Alasannya
100 Kata-Kata Motto Hidup yang Bagus, Keren dan Inspiratif
Disabilitas dalam Berita, Representasi Tak Tepat Bisa Timbulkan Stigma
IU Berikan Freebies Khusus untuk Uaena Indonesia, Ternyata Oleh-oleh Buatan Ibunya
IHSG Menghijau, Saham SMRA Stagnan pada Awal Sesi Perdagangan
Rupiah Tembus 16.000 per Dolar AS, Ada Peluang Kembali Perkasa?
Huawei Ajak Pengembang Bikin Aplikasi Buat HarmonyOS
9 Fakta Psikologi Jika Kamu Tidak Bisa Melepas Seseorang dari Pikiranmu
Disney World Larang Pengunjung Pakai Sepatu Crocs, Picu Kecelakaan di Eskalator
3 Hal yang Akan Ditimbang di Yaumul Mizan Hari Kiamat
Barang Bukti Rio Reifan Tersandung Narkoba: 3 Paket Sabu, Setengah Butir Ekstasi dan 12 Obat Keras
VIDEO: Operasi Militer Israel Berlanjut di Gaza, Negosiasi Gencatan Senjata Gagal?