Diskusi FPCI: Target Turis Tiongkok 10 Juta/Tahun Ambisius?

"Pak Jokowi adalah sosok yang memiliki ambisi besar, bagaimana cara beliau mewujudkan targetnya sepulang lawatan China-Jepang?"

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 01 Apr 2015, 21:50 WIB
"10 Juta turis hanya antara Indonesia-china... Saya rasa itu sebuah ambisi."

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mendongkrak pariwisata, Pemerintah Indonesia akan membebaskan visa bagi turis dari 45 negara, termasuk China. Bahkan, Presiden Joko Widodo secara khusus menargetkan ada 10 juta pengunjung dari Tiongkok datang ke Tanah Air tiap tahunnya.

Kebijakan Presiden Jokowi soal China menjadi salah satu topik bahasan dalam diskusi yang digelar organisasi Indonesia yang bergerak di bidang hubungan internasional besutan Dino Patti Djalal, Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).

"Pak Jokowi adalah sosok yang memiliki ambisi besar, bagaimana cara beliau mewujudkan targetnya sepulang lawatan China-Jepang?," tanya seorang partisipan wanita dalam diskusi bertema 'Assessing President Joko Widodo's Visits to Japan and China' di SCTV Tower lantai 8, Jakarta, Rabu (1/4/2015).

Dr Rizal Sukma, Executive Director of Center for Strategic and International Studies (CSIS) memberi tanggapan. Ia mencontohkan salah satu target Jokowi: pariwisata.

"10 juta turis, hanya dari China, itu jumlah yang sangat ambisius. Tapi kita bisa menarik wisatawan sebanyak mungkin," tambah dia.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto juga membeberkan bahwa Jokowi telah menandatangani delapan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Salah satu yang disepakati pembangunan kereta super cepat Jakarta-Bandung.

Menurut dia, pembangunan kereta super cepat tersebut akan membantu mobilitas dan sistem logistik di Indonesia, jika dibangun dalam jarak yang panjang.

Sebelumnya dalam kunjungannya ke Beijing, Presiden Jokowi meminta agar peringatan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Tiongkok dijadikan tonggak baru dalam hubungan lebih kuat di masa yang akan datang.

"Tiongkok merupakan teman dekat Indonesia, Tiongkok merupakan sahabat Indonesia. Tingkok dan Indonesia merupakan mitra strategis yang komprehensif yang saling melengkapi satu dengan yang lain," kata Jokowi.

Indonesia juga mengharapkan agar beberapa target dalam hubungan Indonesia-Tiongkok dapat tercapai dalam 3 (tiga) agenda.

"Yang pertama implementasi bilateral untuk currency swap agreement. Yang kedua target perdagangan 150 miliar dolar AS pada tahun 2020. Dan yang ketiga, jumlah kunjungan wisatawan kedua belah negara yang mencapai 10 juta per tahun," papar dia.

"Dalam kaitan ini, saya telah meminta Pemerintah Tiongkok untuk memberikan fasilitas bebas visa bagi wisatawan Indonesia yang akan berkunjung ke Tiongkok sebagaimana Pemerintah Indonesia telah memberikan visa bebas untuk wisatawan Tiongkok yang akan bepergian ke Indonesia," tambah Jokowi. (Tnt/Ein)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya