Liputan6.com, Jakarta Arif, 20 tahun, bisa disebut sebagai pemuda nekat. Bagaimana tidak, demi menunjukkan rasa cintanya terhadap Olga Syahputra, dia rela datang ke Jakarta dari kampungnya di Lampung. Hebatnya, Arif tak bawa uang sepeserpun.
"Ketika tahu Olga meninggal, saya memutuskan datang ke Jakarta untuk melayat. Nggak ada uang sepeserpun, pergi ke sini nebeng-nebeng saja sama orang," ungkap Arif di kediaman orangtua Olga di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (29/3/2015).
Arif berangkat Jumat (27/3) malam dan tiba di rumah duka pada Sabtu (28/3) dini hari. Ia bersyukur, kehadirannya disambut positif pihak keluarga Olga.
"Mereka baik sama saya. Dikasih makan juga. Kalau tidur, saya tidur di mushala, kan jaraknya dekat," ucap Arif.
Suasana makam Olga Syahputra, Minggu (29/3/2015). (foto: Julian Edward).
Ia menuturkan, nekat melayat karena selama ini terinspirasi dengan sosok Olga. Pasalnya, Olga merupakan cerminan seseorang yang bekerja keras sampai meraih sukses.
"Dia itu menginspirasi saya. Intinya, kerja apapun, kalau dilakukan dengan kerja keras bisa berhasil," tandas Arif.
Di Jakarta, Arif sudah menenguk makam Olga di TPU Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. "Tadi pagi juga sudah ke makam kok. Insya Allah nanti malam bisa tahlilan bareng keluarga, habis itu saya pulang lagi ke Lampung," pungkas dia.
Olga Syahputra disalatkan, Sabtu (28/3/2015). (foto: Faisal R Syam)
Baca juga:
