Liputan6.com, Bali - Bayi kembar siam, putra kedua dari pasangan Kadek Mudana dan Kadek Suciani sedang dirawat intensif di Ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng, Bali.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (26/3/2015), kedua bayi mengalami kembar dempet pada bagian dada.
Sang ayah dari kembar siam itu bingung dengan biaya untuk operasi anaknya, lantaran kartu jaminan yang digunakan tidak menanggung biaya operasi di Rumah Sakit Sanglah.
Sementara menurut Wadir, SDM RSUD Buleleng, bayi kembar siam itu kondisinya memburuk pada pernapasannya. Selain itu biaya besar juga dibutuhkan untuk pemisahan keduanya.
Kini kedua orangtua bayi kembar siam itu hanya bisa pasrah dan berharap bantuan dari pemerintah. (Mar/Riz)
Dempet pada Bagian Dada, Bayi Kembar Siam ini Butuh Bantuan
Bayi kembar siam, putra kedua dari pasangan Kadek Mudana dan Kadek Suciani sedang dirawat intensif di ruang Nicu RSUD Buleleng, Bali.
diperbarui 26 Mar 2015, 08:14 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jika Palestina Menang Kiamat Segera Tiba, Benarkah? Tinjauan Hadis
Tanggapan Menparekraf Soal Pengerukan Tebing untuk Bangun Vila di Pecatu dan Pohon Berusia 100 Tahun di Bali Ditebang
8 Santri Asal Sukabumi Mengabdi Jadi Ustaz Garis Depan di Desa Mualaf Maluku
Kunci Hidup Selalu Tenang ala Gus Baha, Menukil Kisah Gaya Hidup Rasulullah
Viral Joki Cilik Meninggal usai Jatuh Pingsan dari Kuda Pacu, Diduga Kelelahan
Anggota DPR Ini Ingatkan Kemenag soal Tambahan Kuota Haji
Konser Kemiskinan dan Kelaparan, KPJ Bandung: Pemkot-DPRD Tak Serius Urus Musisi Jalanan
3 Pemain dengan Gelar Liga Inggris Terbanyak Sepanjang Sejarah: Semuanya Eks Manchester United
Tebing Kapur di Pecatu Bali Dibuldozer untuk Membangun Hotel dan Ledakan Tambang Dekat Pulau Merah Banyuwangi
Astronaut Lebih Muda Dibanding Manusia Bumi, Ini Sebabnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 21 Mei 2024
Kapolsek di Alor Diduga Jadi Calo Casis Bintara Polri, Tipu Warga Belasan Juta