Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distirbusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) mengaku menanggung kerugian triliunan rupiah atas peningkatan daya listrik ilegal di rumah pelanggan.
Deputi Manger Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya Mambang Hartadi mengatakan, peningkatan daya listrik secara ilegal merupakan salah satu penymbang susut jaringan (loses) penyaluran listrik.
" Salah satu loses penyumbang loses ini (penambahan daya listrik secara ilegal)," kata Mabang, saat melakukan razia listrik pada bangunan liar, di wilayah Johar Baru, Jakarta, Rabu (25/3/2015).
Mambang memperkirakan kerugian yang ditanggung oleh anak usaha PT PLN (Persero) tersebut atas peningkatan daya ilegal mencapai triliunan rupiah. Namun, Mambang tidak bisa menyebutkan besaran loses yang disumbang dari penambahan daya ilegal tersebut.
"Kerugian bisa lebih Rp 1 triliun. Penyimpangan listrik tidak sesuai dengan kontraknya yang mereka sambung," ungkapnya.
Menurut Mambang, jika ada rumah yang kedapatan melakukan kecurangan seperti itu, PLN segera melakukan penormalan daya sesuai dengan yang ditetapkan dalam izinnya.
" Dengan adanya temuan itu, kita normalkan sesuai dayanya. Yang jelas kita tertibkan tidak sesuai pada sambungannya kita tetibkan sambungan listirk tadi supaya tertib pakai listriknya." tuturnya.
Selain itu PLN akan memberikan sanksi kepada pemilik rumah yang melakukan kecurangan,, sanksi tersebut berupa denda dengan besaran listrik yang sudah dipakai selama pemilik rumah meningkatkan daya listrik dengan tidak resmi.
"Diberi denda sesuai dengan sanksi. Ada hukum, biasanya denda kerugian," tutupnya. (Pew/Ndw)
PLN Disjaya Rugi Triliunan Rupiah Akibat Aksi Tambah Daya Ilegal
PT PLN Distirbusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) mengaku menanggung kerugian triliunan rupiah atas peningkatan daya listrik ilegal.
diperbarui 25 Mar 2015, 12:10 WIB(Foto:Liputan6.com/Nurseffi Dwi Wahyuni)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BBM Shell Turun Harga Mulai 1 Juni 2024, Cek Rinciannya
Jokowi Minta Sosialisasi Pancasila Disesuikan dengan Cara Generasi Milenial
Houthi: 16 Orang Tewas dan 42 Lainnya Terluka dalam Serangan Udara Gabungan AS-Inggris ke Yaman
Harga Kripto Hari Ini 1 Juni 2024: Bitcoin Cs Tetap di Zona Merah
Borussia Dortmund dan Real Madrid Gelar Sesi Latihan Resmi Jelang Final Liga Champions
Ciri-ciri Rumah Sedang Diganggu Jin, Ada Tanda yang Paling Jelas
Top 3 Berita Bola: 5 Aturan dari Ratcliffe untuk Manajer Manchester United Musim Depan
Bayi Tak Dapat ASI, Lebih Rentan Alami Penyakit Infeksi
Mulai Memanas, 4 Partai Siap 'Keroyok' Lawan Jagoan PKS di Pilkada Garut 2024
Kunjungi Kantor Pusat Dongfang Electric di Tiongkok, Puan Maharani Diperlihatkan Produksi Mobil Hidrogen
Cek Fakta: Hoaks Jusuf Hamka Bagikan Uang Rp 65 Juta Hanya dengan Daftar di WhatsApp
Andhika Pratama Unggah Potret Ibunda di Hari Ulang Tahun, Penampilannya hingga 2024 Tetap Awet Muda