Mencium Anjing Bisa Jaga Usus Kita Sehat?

Mikroba yang bersembunyi di usus anjing ternyata memiliki efek yang baik bagi usus pemiliknya.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 21 Mar 2015, 14:00 WIB
Mikroba yang bersembunyi di usus anjing ternyata memiliki efek yang baik bagi usus pemiliknya.

Liputan6.com, Jakarta Kabar baik bagi Anda yang memiliki anjing. Para peneliti dari University of Arizona menemukan bahwa mikroba yang bersembunyi di usus hewan berbulu ini ternyata memiliki efek yang baik bagi usus pemiliknya.

Seperti diberitakan Dailymail, Jumat (20/3/2015) para ilmuwan percaya anjing telah berevolusi selama ribuan tahun dan memiliki hubungan baik dengan manusia sejak lama. Sehingga mereka meneliti apakah berciuman dengan anjing bermanfaat atau buruk bagi kesehatan. Dan hasilnya cukup mengejutkan, bakteri pada anjing ternyata berimbas positif bagi manusia.

"Sistem pencernaan manusia adalah rumah bagi lebih dari 500 jenis bakteri, baik yang 'baik' ataupun yang 'buruk'. Probiotik juga sering disebut sebagai 'baik' apabila membantu menjaga usus sehat dan membantu mencerna makanan, dan diyakini membantu sistem kekebalan tubuh. Hal ini pula yang kami temukan pada anjing," kata Penulis utama studi, Kim Kelly.

Kelly bahkan menggambarkan anjing seperti yogurt, serta suplemen yang dapat mendorong pertumbuhan organisme mikro yang positif dalam usus manusia dan cukup untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada orang dewasa yang lebih tua.

Selain itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa anjing meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak-anak, mengurangi risiko penyakit termasuk asma dan alergi.

Penulis utama lain, Dr Charles Raison mengatakan mikrobiota pada anjing, semakin diakui sebagai memainkan peran penting dalam kesehatan mental dan fisik manusia, terutama seiring bertambahnya usia.

"Kita tahu bahwa tidak semua bakteri baik. Dan kita bisa menjadi sakit karena 'bakteri jahat', dan obat-obatan modern," pungkasnya.

Menindaklanjuti evaluasi penelitian, penelitian selanjutnya akan dilakukan untuk mencari setiap perubahan positif pada usus mikroflora baik anjing maupun manusia.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya