'Lebih Baik Kawasan GBK di Bawah Menpora'

Menpora memanggil Direktur PPPK GBK dan perwakilan Ismaya.

oleh Risa Kosasih diperbarui 19 Mar 2015, 18:25 WIB
Imam Nahrawi (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Imam Nahrawi mengungkapkan akan segera membentuk tim pendanaan untuk kawasan olahraga semisal Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno. Langkah ini diambil agar pendapatan untuk pengelolaannya bukan berasal dari acara non-olahraga.

Rencana itu dikemukan Imam usai memanggil Direktur Pengembangan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPPK GBK) Raja Parlindungan Pane serta perwakilan promotor konser One Direction yaitu Brand Manager Ismaya Live, Yudha Perdana.

Raja Pane dan perwakilan Ismaya Live dipanggil untuk mengetahui duduk persoalan munculnya kontroversi penggunaan SUGBK untuk konser yang mepet dengan jadwal kualifikasi Pra Piala Asia U-23 2016.

"GBK bukan bagian dari Kemenpora, tapi masih di bawah Setneg.  Karena  kita di sini membicarakan olahraga, maka perlu ada perhatian," kata Imam di kantornya, Kamis (19/3) sore.

"Saya akan menyiapkan tim pendanaan olahraga dalam waktu dekat ini. Lebih cepat lebih baik kalau kawasan GBK di bawah Menpora,"  Menteri asal Jawa Timur tersebut menambahkan.

Seperti diketahui, konser One Direction akan berlangsung pada 25 Maret nanti di GBK. Konser boyband itu hanya berselisih dua hari dengan jadwal PPA U-23 yang akan berlangsung di tempat yang sama.

Pada babak kualifikasi grup H, tim 'Garuda Muda' akan menjamu tiga tim yaitu Korea Selatan, Brunei Darussalam, dan Timor Leste. Babak kualifikasi akan mulai berlangsung pada 27 Maret.

Baca juga :


Goda Bale, MU Siapkan Gaji Fantastis
Liverpool Bakal ke Liga Champions? Ini Prediksinya
Mereka yang Lolos ke Perempat Final Liga Champions

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya