Liputan6.com, Jakarta - Seorang mantan karyawan Facebook bernama Chia Hong mengajukan gugatan terhadap jejaring sosial tersebut. Dia menuding para karyawan Facebook telah melakukan tindakan diskriminasi seks, pelecehan seksual, dan diskriminasi rasial.
Menurut dokumen tuntutan yang diajukan di San Mateo County Superior Court pada Senin, 16 Maret 2015 waktu setempat, para rekan kerja Hong terlibat dalam praktek dan 'pola diskriminasi'. Hong mengaku menjadi korban diskriminasi saat dia masih bekerja di Facebook.
Saat masih aktif bekerja di Facebook, rekan kerjanya bertanya pada Hong mengapa dia tidak tinggal di rumah dan menjaga anaknya. Dia juga pernah ditegur karena mengambil cuti untuk mengunjungi anaknya di sekolah, serta diminta mengelola pesta dan menyajikan minuman kepada kolega pria.
"Itu bukan bagian dari deskripsi pekerjaan saya," jelas Hong dalam dokumen tuntutannya. Demikian seperti dilansir Business Insider, Kamis (19/3/2015).
Hong bekerja di Facebook sejak Juni 2010 hingga Oktober 2013. Dia kemudian dipecat dan digantikan oleh 'laki-laki yang kurang berpengalaman dan berkualitas'.
Juru bicara Facebook menanggapi tuntutan Hong dengan mengatakan bahwa perusahaan sudah berusaha keras mengatasi isu-isu yang berkaitan dengan keragaman, gender, dan kesetaraan.
"Kami yakin telah membuat kemajuan. Dalam kasus ini, kami memiliki perbedaan pendapat pada fakta-fakta yang ada dan kami yakin dengan catatan yang menunjukkan bahwa karyawan itu diperlakukan dengan adil," jelas juru bicara tersebut.
(din/isk)
Dituding Diskriminatif, Facebook Dituntut Mantan Karyawan
Seorang mantan karyawan Facebook bernama Chia Hong mengajukan gugatan terhadap jejaring sosial tersebut.
diperbarui 19 Mar 2015, 17:20 WIBIlustrasi Facebook (Mashable)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PPP Usung Marling-Timber di Pilkada Kolaka Utara
Jatim Deflasi 0,21 persen pada Mei 2024, Dipengaruhi Oleh Harga Beras
Australia Siapkan Baterai Berbahan Garam dan Panel Surya Murah di Masa Transisi Energi Terbarukan
Gareth Southgate Optimis Bek Manchester United Bisa Ikut Euro 2024
Sidang Kasus Korupsi, Saksi Ceritakan Detik-Detik Rumah Dinas SYL Digeledah Penyidik KPK
Sederet Dampak Mundurnya Kepala Otorita IKN Bambang Susantono
Tayang 23 Juli mendatang, LiSA Jadi Pengisi Opening Paruh Kedua Anime NieR:Automata Ver 1.1a
Sentul City Tbk Kenalkan Proyek Baru, Langsung Bajir Peminat
Bantuan Pangan Beras 10 Kg Berlanjut hingga Akhir 2024, Jokowi Beri Restu
Chelsea Resmi Tunjuk Enzo Maresca Jadi Pelatih, Ini Durasi Kontraknya
Konflik Israel-Palestina Tak Kunjung Usai, Apa Dampak Terburuk ke Ekonomi Indonesia?
IHSG Melesat Ikuti Bursa Asia, Sektor Saham Kesehatan Pimpin Penguatan