Liputan6.com, Lumajang - Layaknya kebanyakan balita, keseharian ADR, anak yang baru berusia 3,5 tahun dan AL 2,5 tahun tahun hanya bermain dan bermain.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (11/3/2015), tapi tak seperti anak lain, kedua kakak beradik di Lumajang, Jawa Timur ini memiliki kegemaran buruk yaitu merokok sejak usia 1,5 tahun.
Advertisement
Buah hati Boby Riyanto dan Pujianti, warga Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Lumajang ini awalnya mencoba merokok puntung dari tempat sampah. Mereka melakukan itu berulang-ulang hingga akhirnya berani meminta rokok kepada orangtuanya.
Setiap hari keduanya mampu menghabiskan 5 batang rokok. Meski berulangkali dilarang, upaya itu tak membuahkan hasil karena jika tak diberikan rokok mereka akan mengamuk sejadi-jadinya.
"Saya kan dulu apa ya, ngerokok, terus ikut-ikutan ngerokok gitu lho, dikira rokok itu apa gitu mungkin. Ya pokoknya itu kalau nggak dikasih rokok marah, ngamuk," ucap orangtua ADR dan AL, Boby Rianto.
Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang berjanji segera akan bertindak agar kedua anak ini bisa berhenti merokok. (Vra/Ans)
