13 Kampanye Visual yang Membuat Anda Berpikir

foto: architecturendesign.net

oleh Indy Keningar diperbarui 07 Mar 2015, 06:00 WIB
foto: architecturendesign.net

Liputan6.com, Jakarta Pelecehan seksual terhadap anak-anak, global warming, dan fenomena menyetir sambil mabuk merupakan isu sosial yang selalu santer beritanya. Setiap Anda membuka koran atau menonton berita, selalu akan menemukan setidaknya satu berita yang ada hubungannya dari isu-isu tersebut. Ada banyak cara menanggulanginya. Salah satunya kampanye visual. 

Adalah tugas desain komunikasi visual untuk membuat kampanye semacam ini. Baik dalam bentuk dua dimensi atau tiga dimensi, semakin baik ilmunya, semakin efektif juga pesan itu tersampaikan. Seperti iklan produk yang membuat Anda ingin membeli produk tersebut, iklan kampanye visual membuat Anda yang melihatnya berpikir sejenak tentang isu tersebut, bahkan mengambil tindakan untuk turut menolong. Sudah jelas dari namanya bahwa iklan kampanye ini menekankan pesan pada bentuk visual. Dengan tulisan minimalis dan membiarkan gambar yang berbicara.

Dilansir dari architecturendesign.net, Jumat (6/3/2015), berikut adalah berbagai kampanye visual yang akan membuka mata Anda.

 

Foto dok. Liputan6.com

"setiap satu menit, satu spesies punah,"

Foto dok. Liputan6.com

"pelaku pelecehan seksual bersembunyi di smartphone anak-anak Anda."

Foto dok. Liputan6.com

"Anak-anak terlantar ada di sekeliling Anda."

Foto dok. Liputan6.com

"Kantung plastik bisa membunuh."

Foto dok. Liputan6.com

"Hemat tisu, selamatkan bumi."

Foto dok. Liputan6.com

"Sangat mudah memberi makan untuk anak-anak kelaparan."

Foto dok. Liputan6.com

"Stop kekerasan. Jangan menyetir sambil mabuk"

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

"Kucing dan anjing yang sama, pemilik yang berbeda. Ayo adopsi hewan terlantar."

Foto dok. Liputan6.com

"Kanker,Anda sendiri yang meletakkan di paru-paru Anda."

Foto dok. Liputan6.com

"Pasang seatbelt, panjang umur."

Foto dok. Liputan6.com

"Untuk para gelandangan, setiap hari merupakan perjuangan."

Foto dok. Liputan6.com

"Sebelum terlambat"

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya