Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 48 SMAN, SMKN, dan SMPN yang ada di wilayah Jakarta Selatan mendapatkan kucuran dana untuk pembangunan ruang rapat guru, tata usaha dan kepala sekolah dalam RAPBD 2015 DKI Jakarta. Untuk setiap sekolah, anggaran yang didapatkan sama, yaitu Rp 2,5 miliar.
Berdasarkan data soft copy RAPBD 2015 DKI Jakarta versi DPRD yang diterima Liputan6.com, salah satu sekolah yang akan menerima dana ini adalah SMAN 82 Jakarta yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Namun, hal ini dibantah pihak sekolah.
Wakil Kepala Sekolah SMAN 82, Sri Hartini, mengatakan pihak sekolah tidak pernah merencanakan membangun ruang rapat guru, tata usaha, atau ruang kepala sekolah. Menurutnya, ruang rapat guru saat ini sudah cukup nyaman untuk mengadakan rapat. Ia menambahkan, anggaran pemerintah selama ini hanya dipakai untuk pemeliharaan sarana sekolah.
"Tidak benar. Kita tidak tahu apa-apa mengenai dana untuk membangun ruang rapat. Kalaupun dikasih, Pak Sitanggang (Kepala Sekolah SMAN 82) pasti menolak. Kalau sampai Rp 2,5 miliar, ruang gurunya bagus sendiri dong, tapi kelas-kelasnya tetap begitu," tegas Sri kepada Liputan6.com di ruangan kerjanya, Senin (2/3/2015).
Sri menambahkan, pihak sekolah kerap membangun dengan biaya sendiri hasil urunan antara warga dan pihak sekolah, termasuk untuk membangun masjid yang tengah direncanakan.
"Kita bangun ruang serba guna juga pakai uang sendiri dari swadaya warga dan sekolah. Kita juga berencana bangun masjid. Tapi nggak pakai anggaran pemerintah. Kita bergantung pada orang-orang yang mau membantu saja," jelas dia.
Karena itu Sri mengaku terkejut ketika mendengar kabar perihal dana pengadaan ruang rapat guru untuk sekolahnya yang ikut dianggarkan DPRD.
"Saya saja baru tahu sekarang. Masa bangun ruang rapat guru sampai Rp 2,5 miliar. Kalaupun ruang rapat kita tidak cukup, kita nggak masalah rapat di kelas," tandas dia. (Ado/Yus)
SMA 82: Kami Tak Minta Rp 2,5 M untuk Ruang Rapat Seperti di APBD
Menurut Sri, ruang rapat guru saat ini sudah cukup nyaman untuk mengadakan rapat, sehingga tak ada rencana membangun yang baru.
diperbarui 02 Mar 2015, 14:11 WIBRuang guru SMAN 82 Jakarta (Liputan6.com/Audrey Santoso)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kumpulan Video Hoaks Terkini, Simak Biar Tak Terkecoh
Cak Imin Siap Beri Kejutan Saat Pilkada Jatim, Bakal Usung Khofifah?
Mejeng di PEVS 2024, DFSK dan Seres Pamer Mobil Listrik Murah Rp 180 Jutaan
Kenali 8 Tanda Orang yang Suka Playing Victim dan Cara Mengatasinya
Gedung Sekretariat DPR Digeledah, Penyidik KPK Bawa 3 Koper 1 Tas Ransel
Real Madrid Tetap Waspadai Ancaman Bayern Munchen di Liga Champions
Jelang Transisi Kepemimpinan, Ketua MPR Akan Silaturahmi ke Presiden Jokowi hingga Megawati
Studi: ChatGPT Bias Gender, Lebih Condong ke Laki-Laki saat Mendeskripsikan Sosok CEO
Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam di Bali, Jokowi Turun Tangan
Momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Jalani Umrah, Tertunda Hampir 5 Kali
Membedah Apa Itu BscScan dalam Kripto
2 Remaja di Sukabumi Diamankan Polisi Usai Diduga Cabuli Siswi SMP