Liputan6.com, Medan - Menjelang hari raya Imlek 2.566 pesanan pernak pernik khas Tionghoa meningkat hingga 50 persen dari hari biasanya. Dalam sehari, pedagang bisa memperoleh omzet hingga Rp 2 juta, angka ini bisa terus meningkat dua hari sebelum perayaan Imlek.
Menurut salah seorang pedagang pernak-pernik Imlek di kawasan Jalan Cirebon Medan, Khalid, masyarakat sudah mulai memburu pernak pernik khas Imlek sejak satu bulan lalu, hal itu tentunya sangat memberikan dampak penjualan yang meningkat bagi mereka sebagai pedagang.
"Sudah sebulan lalu masyarakat rutin kemari, lumayanlah kalau ditanya tentang omzet, bisa sampai 50 persen kalau saya hitung-hitung," kata Khalid saat ditemui, Selasa (17/2/2015).
Pemilik Toko Mercusuar ini menjelaskan, mengenai pernak-pernik khas Imlek yang dijual di tokonya sangat bervariasi, mulai dari rumbai hingga lampion. Untuk harga, Khalid mematok hargo mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 400 ribu.
"Konsumen pling banyak pastinya suku Tionghoa, karna sudah menjadi tradisi tahunan bagi mereka untuk menggunakan pernak-pernik ini di rumah maupun di kantor-kantor untuk meriahkan imlek," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli bernama Yanti mengaku membeli pernak-pernik untuk digunakan sebagai hiasan di rumahnya yang terletak di kawasan Jalan Thamrin. Hiasan-hiasan yang mereka pajang di rumah merupakan tradisi turun temurun dari orangtuanya.
"Tiap tahun kami menghiasi rumah dengaan pernak-pernik saat Imlek, ya gak harus sih, tapi ini sudah tradisi aja di keluarga kami," ungkap Yanti. (Reza/Ndw)
Jelang Perayaan, Pernak-pernik Imlek Kian Diburu Pembeli
Dalam sehari, pedagang bisa memperoleh omzet hingga Rp 2 juta.
diperbarui 17 Feb 2015, 21:16 WIBMenjelang Imlek yang jatuh pada 19 Februari 2015, para pedagang pernak pernik Imlek semarak di kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (17/2/2015). Tampak seorang ibu sedang mendatangi kios penjual pernak-pernik Imlek(Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jawa Tengah - DIYMenghapus Stigma Sajen lewat Literasi, Begini Penjelasannya
Berita Terbaru
5 Resep Kue Nona Manis Kukus yang Lembut, Jadi Camilan di Waktu Senggang
Bursa Saham Asia Melesat di Tengah Investor Menanti Data Manufaktur China
Mahasiswa SV Undip Penuhi Undangan HSE University St Petersburg Rusia
Pj Gubernur Jateng Ajak para Pengusaha Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Alasan Buronan Thailand Chaowalit Thongduang, Pilih Nama Sulaiman Saat Bersembunyi di Aceh
Pemerintah Thailand Ungkap Alasan Pentingnya Menangkap Chaowalit Thongduan Alias Sulaiman
Dapat Mobil Rp 2,4 Miliar, Kucing Ini Selalu Dikado Barang Mewah Saat Ultah
Kenali 5 Tanda Anda Sudah Tidak Mencintai Pasangan
Museum Seni Kontemporer Baru Dibangun di Bali, Jadi Tempat Konservasi Kupu-Kupu Sekaligus Penginapan
Harga Emas Antam Merosot Hari Ini 3 Juni 2024, Cek Daftar Lengkapnya
Korea Utara Berhenti Kirim Balon Isi Sampah ke Korea Selatan
Daftar Jagoan Tuan Rumah di Indonesia Open 2024: Merah Putih Andalkan 18 Wakil