Survei Populi Center: 57,9% Responden Puas dengan Kinerja Jokowi

Survei Populi Center menunjukkan kinerja pemerintahan pusat dan daerah masih dipandang positif.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 09 Feb 2015, 15:25 WIB
(Liputan6.com/ Andi Muttya Keteng)

Liputan6.com, Jakarta - Survei Populi Center menunjukkan kinerja pemerintahan pusat dan daerah masih dipandang positif. Sebanyak 57,9% responden menyatakan puas dan sangat puas dengan kinerja Presiden Jokowi.  

"Masyarakat masih mengapresiasi kepemimpinan Jokowi yang merakyat, sederhana, dan menunjukkan ketegasan di beberapa isu seperti terkait eksekusi mati terpidana narkoba maupun penenggelaman beberapa perahu," kata Ketua Populi Center Nico Harjanto dalam keterangan tertulisnya kepada Liputan6.com, Senin (9/2/2015).

‎"Namun masyarakat juga menilai kinerjanya secara keseluruhan masih belum bagus, khususnya terkait dengan penyelesaian kisruh calon Kapolri dan pelemahan KPK,"‎ tambah dia.

Sementara itu, untuk penilaian kinerja terhadap Wakil Presiden JK, yang menyatakan puas dan sangat puas sebanyak 48,1%. Terkait kabinet, hanya 5 menteri yang dianggap lebih dari 10% responden kinerjanya memuaskan. Sebagian besar responden masih mempunyai harapan terhadap para menteri. Menteri Susi dinilai paling bagus, dengan 35,2% responden puas dan hanya 1,2% merasa kecewa dengan kinerjanya.

Untuk kinerja pemimpin daerah, sekitar 59% responden menyatakan puas dan sangat puas dengan kepemimpinan kepala daerah bupati atau walikota di tempatnya berada. Sedangkan secara umum, sekitar 60% puas dan sangat puas dengan kinerja pelayanan birokrasi di daerahnya.

Kepala daerah yang dipandang paling bagus kepemimpinannya adalah Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, diikuti Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

"Penilaian ini menunjukkan bahwa kepala daerah maupun birokrasi masih perlu meningkatkan kepemimpinan dan pelayanan publiknya, dan jangan sungkan untuk belajar dari pengalaman kepala daerah yang dipandang berhasil oleh masyarakat Indonesia seperti Gubernur Ahok dan Walikota Risma," ujar Nico yang juga Ketua Umum Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI).

Survei Populi Center dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 1.200 responden yang dipilih dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error plus minus 2.98% dan tingkat kepercayaan 95% dalam periode waktu 16 hingga 22 Januari 2015 di 34 provinsi Indonesia. (Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya