Liputan6.com, Jakarta - Bukalapak (Bukalapak.com) optimis bisnisnya pada tahun ini akan semakin menggurita. Salah satu faktor pendukungnya adalah dana yang dimiliki lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Berbekal optimisme itu, Bukalapak membidik target transaksi penjualan bisa menembus Rp 2 triliun.
"Tahun ini target transaksi Rp 2 triliun, dengan pertumbuhan delapan kali lipat per bulan," tutur Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak, Achmad Zaky di SCTV Tower Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Untuk mencapai target, Bukalapak.com telah menyiapkan serangkaian strategi termasuk bekerjasama dengan lebih banyak penjual (pelapak) dan melakukan kegiatan pemasaran dengan lebih agresif.
Diungkapkan Zaky, berbekal dana yang ada saat ini pihaknya akan lebih agresif mengenalkan Bukalapak melalui kegiatan internet marketing, seperti media sosial dan Google.
Bukalapak saat ini memiliki sekira 160 ribu pelapak, dengan pertumbuhan penjualan lebih dari 20 persen setiap bulan. Zaky menuturkan, Bukalapak akan terus meyakinkan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau pedagang-pedagang kecil untuk berjualan online.
Salah satu upaya Bukalapak adalah dengan meyakinkan mereka bahwa berjualan online lebih murah dibandingkan offline, salah satunya karena tidak perlu menyewa tempat jualan.
Bukalapak sendiri memiliki 10 juta pengunjung per bulan. "Target kami jumlah pelapak pada tahun ini tumbuh hingga delapan kali lipat. Semakin banyak pelapak, kami yakin trafik pengunjung juga akan semakin tinggi dan pertumbuhannya bisa beriringan. Dengan begitu, jumlah transaksi juga bisa ikut tumbuh," sambungnya.
Pelapak di Bukalapak menjual berbagai kategori produk, termasuk sepeda, kamera, handphone, elektronik, hobi, dan fashion. Kategori produk yang paling banyak diminati adalah handphone dengan komposisi 20 persen, sementara posisi kedua ditempati fashion.
Kategori produk yang diminati mengalami perubahan sejak 2011. Saat itu sepeda menjadi yang paling populer, kemudian kamera pada 2012, dan handphone sejak 2013.
"Sepeda sekarang flat, yang mencari hanya pehobi saja. Berbeda dengan handphone yang sekarang memang lagi banyak diminati," ungkap Zaky.
(din/isk)
Bukalapak.com Bidik Transaksi Penjualan Rp 2 Triliun Tahun Ini
Situs e-Commerce Bukalapak yakin jumlah transaksi penjualan pada tahun ini bisa mencapai Rp 2 triliun.
diperbarui 04 Feb 2015, 17:35 WIBFoto: Achmad Zaky, CEO Bukalapak.com
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bobby Nasution Posting Instagram Story Bareng Ijeck, Kans Duet?
5 Bahan Dapur untuk Obati Panu, Mudah dan Murah
Menkeu Sri Muyani Ceritakan Sejarah Hari Lahir Pancasila
ICW Duga Putusan MA Beri Karpet Merah ke Kaesang Pangarep Agar Bisa Maju di Pilgub
Suhu Panas di Arab Saudi Rentan Bikin Jemaah Haji Kena Infeksi Saluran Napas dan Penyakit Lain
Resep Rebusan 2 Jenis Daun untuk Turunkan Kadar Gula Darah dan Kolesterol
8 Potret Putri Patricia, Belum Nikah di Usia 44 Tahun Rencana Tinggal di Panti Jompo
Peringatan Hari Lahir Pancasila, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Dihibur Tarian Daerah
KAI Laporkan Pelaku Vandalisme KA Pasundan ke Polisi, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Bocoran Model Kedua Neta yang Bakal Diproduksi Lokal di Indonesia
Makan Kebab Daging Beruang Hitam yang Dibekukan 45 Hari, Sejumlah Orang Terinfeksi Cacing Parasit
Apple Vision Pro Siap Gebrak Pasar Global Juli 2024