Enam Bank Ikut Layani Pembayaran Parkir Elektronik di DKI

Masyarakat DKI bisa pakai Tapcash BNI, mandiri e-money, BRI Brizzi, Mega Cash Bank Mega, Flazz BCA dan Bank DKI JakCard untuk bayar parkir.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 29 Jan 2015, 10:58 WIB
Masyarakat DKI bisa pakai Tapcash BNI, mandiri e-money, BRI Brizzi, Mega Cash Bank Mega, Flazz BCA dan Bank DKI JakCard untuk bayar parkir.

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan uang elektronik (e-money) semakin digencarkan pemerintah DKI Jakarta. Kali ini enam bank besar yaitu BNI, Bank Mandiri, BRI, Bank Mega, BCA, dan Bank DKI bekerjasama dengan Unit Pelaksana Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta meluncurkan penggunaan uang elektronik untuk pembayaran parkir.

Masyarakat Jakarta nantinya dapat menggunakan kartu Tapcash BNI, mandiri e-money, BRI Brizzi, Mega Cash Bank Mega, Flazz BCA dan Bank DKI JakCard untuk membayar parkir.

"Kerjasama enam bank ini akan semakin mendekatkan cita-cita lesh cash society yang digalakkan Bank Indonesia," ujat Direktur Utama Bank DKI Eka Budiwiyono di acara peluncuran pembayaran parkir dengan uang elektronik di Jakarta, Kamis (29/1/2015).

Dia menjelaskan, e-money untuk pembayaran parkir juga dapat meningkatkan penetrasi pemasaran smartcard dan mendatangkan free based income baik bagi Bank DKI maupun bank lainnya.

Untuk sistem pembayaran parkir, seluruh varian kartu elektronik dari keenam bank tersebut dapat digunakkan di mesin parkir yang dikelola PT Mata Biru.

Selain di Jalan Sabang, lokasi parkir lain yang digunakan untuk implementasi penggunaan uang elektronik antara lain di Kelapa Gading sebanyak 90 titik dan 13 titik di Jalan Faletehan.

Penggunaannya cukup mudah, masyarakat hanya perlu menempelkan uang elektronik pada reader di Terminal Parkir Elektronik (TPE), lalu memilih tipe kendaraan dan memasukkan plat nomor polisi kendaraan serta perkiraan lama parkir. Setelah muncul konfirmasi harga, pilih tanda checklist dan struk akan keluar sebagai bukti pembayaran.

"Implementasi ini dapat mempermudah masyarakat melakukan transaksi pembayaran parkir, meningkatkan transparansi pendapatan parkir, serta mengatasi kebocoran pendapatan parkir," ungkap Kepala UP Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sunardi M. Sinaga.

Sementara Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto mengatakan, penggunaan TapCash sebagai alat pembayaran parkir di TPE merupakan salah satu upayanya untuk mendorong geralan nasional non tunai yang dicanangkan Bank Indonesia.

Bagi CEO Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, sinergi enam bank dalam penerapan e-money untuk pembayaran parkir ini merupakan salah satu upaya peningkatan pelayanan pengguna jalan.

"Langkah ini juga untuk menciptakan kawasan non-tunai terintegrasi, khususnya untuk perpakiran DKI Jakarta," kata Budi.

Corporate Secretary BRI Budi Satria juga menegaskan dukungannya pada program Lesh Cash Society yang digalakkan BI dan Pemda DKI Jakarta.

Senada dengan pernyataan tersebut, Consumer Banking Director Bank Mega Suparman Kusuma mengatakan, program e-payment untuk parkir sangat strategis dalam mensukseskan gerakan nasional non tunai BI.

Direktur BCA Suwignyo Budiman mengaku senang dengan bertambahnya fungsi kartu Flazz. Dia berharap pembayaran e-parking dengan Flazz dapat mendukung upaya efisiensi dan pengoptimalam pendapatan yang diterima Unit Pengelolaan Parkir DKI Jakarta.

"Sistem ini akan mengintegrasikan semua data mengenai penerimaan retribusi parkir sehingga seluruh data penerimaan dapat tercatat dengan tertib," tandasnya. (Sis/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya