Simpan 1.000 Amunisi, 3 Warga Sipil di Jayapura Diamankan

Penangkapan 3 warga sipil di Jayapura diwarnai tembakan peringatan dan sempat menyita perhatian masyarakat di sekitar PTC.

oleh Katharina Janur diperbarui 29 Jan 2015, 00:45 WIB
Polisi berjaga-jaga pasca-penembakan di Melbourne Square Mall, Florida, AS. (www.ibtimes.com)

Liputan6.com, Jayapura - Tim gabungan TNI-Polri menangkap 3 warga sipil atas nama RW, AJ dan FK yang diduga menyimpan amunisi sekitar 1.000 di rumahnya. Ketiganya ditangkap di pusat perbelanjaan Papua Trade Center (PTC) di Entrop, Kota Jayapura sekitar pukul 11.30 WIT.

Dalam penangkapan tersebut, tim gabungan mendapatkan 500 amunisi. Kemudian tim gabungan mengembangkan penemuan amunisi ini ke rumah AJ di Expo, Wena dan didapat kembali 500 butir
amunisi.

Juru bicara Polda Papua Kombes Pol Rudolf Patrige belum dapat memberikan keterangan, terkait penangkapan ketiga warga sipil tersebut.

"Ini baru ditangkap. Mereka baru diperiksa. Pasti kami akan memberikan keterangan resmi setelah ada hasil dari pemeriksaan itu," ucap Patrige, Jayapura, Papua, Rabu (28/1/2015).

Salah satu tim penyidik di Polda Papua yang enggan disebutkan namanya, menyebutkan 3 waga sipil itu diduga sebagai anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB), yang sering menyuarakan Papua Merdeka.

Diduga 1.000 amunisi itu dipesan oleh kelompok kriminal bersenjata pimpinan Puron Wenda, yang biasa melakukan aksinya di kabupaten Lanny Jaya.

"1000-an amunisi dihargai Rp 10 juta. Ini sangat murah dan kami terus masih melakukan pengembangan," ujar Patrige.

Sementara dari pantauan di lapangan, penangkapan ketiganya diwarnai dengan tembakan peringatan dan sempat menyedot perhatian masyarakat di sekitar PTC Kota Jayapura tersebut. (Rmn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya