Macet di Ruas Jalan Ibukota dan Banjir di Bandung

Kemacetan di Ibukota terlihat di Casablanca, Semanggi, dan Kampung Melayu. Banjir di Baleendah akibat luapan Sungai Citarum.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jan 2015, 13:48 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Awan gelap dan rintik air hujan pada Kamis pagi ini menyelimuti Ibukota Jakarta dan sekitarnya. Padatnya kendaraan di saat sebagian besar warga berangkat kerja bersamaan dengan jam sekolah memicu kemacetan sejumlah ruas jalan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (22/1/2015), salah satunya adalah Jalan Basuki Rahmat arah Casablanca, Jakarta Timur yang macet parah. Pemandangan serupa juga terlihat di kawasan Jalan Abdullah Syafei, Kampung Melayu tepatnya arah menuju Tebet Raya.

Di Jalan Ahmad Yani dan Jalan DI Pandjaitan, Jakarta Timur, buruknya drainase menyebabkan timbulnya genangan air yang mengganggu arus lalu lintas. Sejumlah pengendara yang tidak disiplin justru membahayakn diri dengan melawan arus lalu lintas.

Kepadatan juga tampak di ruas jalan protokol seperti kawasan Semanggi dan Pancoran. Sehari-hari kemacetan memang selalu terjadi di kawasan ini. Namun kini kemacetan diperparah dengan cuaca yang kurang bersahabat. Tentu kondisi ini menyebabkan jadwal aktifitas warga terganggu.

Lagi-lagi kepadatan kendaraan terjadi jelang keluar Gerbang Tol Semanggi karena tidak disiplinnya awak angkutan umum. Dan kemacetan juga mencapai 1 km di dalam ruas jalan tol.

Sementara itu, ratusan rumah di Kampung Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat kembali terendam banjir luapan Sungai Citarum.

Ketinggian air mencapai 1 hingga 2 meter. namun hingga kini warga memilih bertahan di lantai 2 rumah mereka. Untuk beraktifitas di luar rumah, warga hanya bisa mengandalkan perahu kayu.

Sedangkan warga yang tidak memiliki perahu terpaksa harus berjalan kaki menerjang banjir. Pemerintah diharapkan lebih serius dalam mengatasi banjir musiman di wilayah Baleendah, Dayeuh Kolot dan Cieunteung ini. (Vra/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya