Liputan6.com, Aceh Selatan - Sebanyak 2.355 warga dari 5 desa di Kecamatan Trumon Raya, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, mengungsi. Sebab, rumah mereka terendam banjir sejak Sabtu 17 Januari silam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan Cut Syazalisma dihubungi di Tapaktuan, Senin (19/1/2015), mengatakan banjir yang menggenangi rumah mereka masih setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 60 centimeter.
Kelima desa yang masih terendam banjir meliputi Desa Titi Poben dan Lubok Pusaka di Kecamatan Trumon Timur, Desa Lhok Raya dan Cot Bayu di Kecamatan Trumon Tengah, serta Desa Padang Harapan, Kecamatan Trumon.
Ia menyatakan, banjir ini merupakan banjir terparah sepanjang lima tahun terakhir akibat meluapnya Sungai Gelombang Subulussalam yang merupakan air kiriman dari Sungai Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara.
Selain rumah penduduk, banjir juga menggenangi dan merusak ribuan hektare lahan pertanian warga setempat seperti kelapa sawit dan jagung.
"Kami khawatir air akan terus naik..., maka warga diungsikan ke tempat yang lebih layak hingga air surut," ujar dia.
Ia menerangkan, kondisi banjir ini sudah dikunjungi Wakil Bupati Aceh Selatan Kamarsyah yang meninjau langsung ke lokasi menggunakan perahu karet.
Warga mulai dievakuasi dari rumah mereka menggunakan perahu karet milik BPBD dibantu petugas TNI/Polri, Satgas SAR dan relawan RAPI serta PMI Aceh Selatan pada Sabtu 17 Januari dini hari silam. Para korban banjir kemudian ditempatkan di Kompleks Kompi Brimob Den C Trumon Desa Ie Jeurneh Kecamatan Trumon Tengah dalam tiga tenda masing-masing berukuran 5 x 20 meter.
Di lokasi pengungsian sudah disediakan mobil dapur umum BPBD, ambulans PMI, serta mobil pendukung lainnya yang turut dikerahkan guna mobilisasi termasuk bahan makanan bantuan masa panik dari Dinas Sosial.
Kepala Desa Lhok Raya Trumon Timur, Ganda Syahputra, menerangkan sewaktu mengungsi, kondisi air di jalan menuju desa setinggi satu meter lebih dan rumah penduduk tergenang air setinggi lutut hingga pinggul orang dewasa.
"Warga mengharapkan pemerintah segera meninggikan tanggul antara Desa Pinto Rimba dengan Lhok Raya sepanjang 4 kilometer, baru desa kami bebas dari banjir," pungkas Ganda Syahputra. (Ant/Ans)
Banjir, Ribuan Warga Aceh Selatan Mengungsi
Banjir yang merendam 5 desa di Kecamatan Trumon Raya, Kabupaten Aceh Selatan, setinggi sekitar 60 centimeter.
diperbarui 20 Jan 2015, 03:43 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Maut yang Tewaskan Dua Orang
Cuaca Panas Ekstrem Tewaskan 61 Orang di Thailand
Hampir 700 Ribu Tiket KA Ludes Terjual di Periode Libur Nasional Kenaikan Yesus Kristus
6 Tips Sehat untuk Jemaah Haji Sebelum Berangkat ke Mekah, Termasuk Hindari Aktivitas Melelahkan
Mencicipi Keunikan Rasa Wedang Tahu Minuman Tradisional Khas Jawa Tengah
Pria di Cengkareng Babak Belur Dihakimi Warga Usai Diduga Lecehkan 6 Anak di Bawah Umur
VIDEO: Gerindra Sudah Kantongi Nama Cagub Jakarta
Witan Sulaeman Tawarkan Istri Beli Tas Dior Sebelum Kepalanya Diperban karena Bocor di Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea
Rizky Febian - Mahalini Pamer Cincin Kawin dan Buku Nikah Setelah Sah, Banjir Ucapan Selamat dari Sahabat Sesama Artis
Satu Lagi Pemain Belakang Manchester United Bakal Ditumbalkan di Musim Panas 2024
120 Kata Pujian untuk Suami Tercinta, Pelihara Keharmonisan Rumah Tangga
Politikus PDIP: Tak Ada yang Menyatakan Bung Karno Milik Satu Partai