Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Tony Tribagus Spontana mengatakan, saat ini seluruh terpidana mati yang akan dieksekusi dini hari nanti sudah steril dan ditempatkan di ruang isolasi khusus terpidana mati.
"Pukul 16.00 WIB tadi terpidana sudah disterilisasi, nggak boleh ketemu keluarga, tapi tetap di ruang isolasi. Nanti ada rohaniwan dan psikolog yang mendampingi," kata Tony di Gedung Kejagung, Jakarta, Sabtu (17/1/2014) malam.
Tony mengungkapkan, persiapan untuk eksekusi sudah dilakukan sejak Jumat kemarin. Pihak eksekutor yang terdiri dari 6 regu tembak kepolisian daerah setempat dan dipimpin langsung pihak kejaksaan yakni kejaksaan tinggi setempat, akan tiba 4 jam sebelum eksekusi dilakukan.
"Persiapan sudah seperti kemarin juga, mudah-mudahan tidak ada hambatan dan di lokasi juga aman. Pukul 20.00 WIB tim eksekutor sudah menuju lokasi untuk siap-siap," ungkap Tony.
Selain itu, lanjut Tony, Jaksa Agung HM Prasetyo akan menggelar jumpa pers jika eksekusi terhadap 6 terpidana mati sudah dilakukan. "Besok ada konferensi pers, tunggu saja. Rencananya Pak Jaksa Agung yang konferensi pers," tandas Tony.
Kejaksaan Agung menegaskan siap mengeksekusi 6 terpidana mati pada Minggu 18 Januari dini hari nanti. 5 Terpidana mati akan dieksekusi di Pulau Nusakambangan, Cilacap dan 1 lainnya akan dieksekusi di Boyolali, Jawa Tengah.
Berikut 6 terpidana mati yang akan dieksekusi:
1. Marco Archer Cardoso Moreira (WN Brasil) dieksekusi di Nusakambangan.
2. Rani Andriani alias Melisa Aprilia (WNI) dieksekusi di Nusakambangan.
3. Tran Thi Bich Hanh (WN Vietnam) dieksekusi di Boyolali.
4. Namaona Denis (WN Malawi) dieksekusi di Nusakambangan.
5. Daniel Enemuo alias Diarrassouba Mamadou (WN Nigeria) dieksekusi di Nusakambangan.
6. Ang Kiem Soei alias Kim Ho alias Ance Tahir alias Tommi Wijaya (warga Belanda) dieksekusi di Nusakambangan.
(Ado/Sss)
Kejagung: 6 Terpidana Mati Sudah Disterilisasi
Seluruh terpidana mati yang akan dieksekusi dini hari nanti sudah steril dan ditempatkan di ruang isolasi khusus terpidana mati.
diperbarui 17 Jan 2015, 19:37 WIBIlustrasi eksekusi penembakan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Profil Oleksandr Usyk yang Mengalahkan Tyson Fury dan Menjadi Raja Tinju Kelas Berat
Pria yang Meneror Teman SMP Selama 10 Tahun karena Dikasih Uang Jajan Rp5 Ribu Akhirnya Ditangkap
Pilates, Membantu Anak dengan Autisme Menjalani Hidup Lebih Baik
Doa Dimudahkan Rezeki Jelang Hari Tua, Lengkap dengan Terjemahannya
6 Resep Es Jagung Istimewa, Cocok Dinikmati Saat Cuaca Terik
Bertolak ke Bali, Jokowi Akan Buka KTT World Water Forum ke-10
80% Token Binance Terjerembab di Zona Merah, Ada Apa?
Menkominfo Budi Arie Tegaskan Starlink Tetap Bayar Pajak dan Ikuti Regulasi Indonesia
Nama Pansel Capim KPK Masih Digodok, Istana: Jokowi Hormati Harapan dan Masukan Rakyat
Pengamat Sebut Bayu Airlangga Berpotensi Lawan Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya
Spesifikasi dan Jadwal Rilis Samsung Galaxy Z Fold 6 Terungkap, Ini Bocorannya
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Buruan Daftar!