Liputan6.com, Surabaya - Tiga jenazah korban kecelakaan Pesawat Airasia QZ8501, diberangkatkan ke Bandara Juanda, Surabaya, menggunakan Pesawat Casa NC212 Skuadron Udara 600 Wing Udara I Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut, dari Bandara Gusti Syamsir Alam Stagen, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Anggota SAR Pos Kotabarun Muhammad Imam Nazarudin mengatakan, tiga jenazah tersebut terdiri atas dua perempuan dan satu laki-laki tersebut. Mereka diterbangkan dari Bandara Stagen, Kotabaru ke Surabaya sekitar pukul 08.05 Wita.
Sebelumnya, ketiga jenazah tersebut ditemukan di perairan Maradapan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Hingga hari ke-21 pencarian, total ada 51 jenazah yang ditemukan dari 162 orang yang berada di AirAsia QZ8501. Dari jumlah tersebut, 40 jenazah di antaranya sudah teridentifikasi.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Airbus A320-200 dengan nomor penerbangan QZ8501 itu lepas landas dari Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura, pukul 08.30 waktu setempat. (Ant/Riz)
3 Jenazah Korban AirAsia Diberangkatkan ke Surabaya, Total 51
Hingga hari ke-21 pencarian, total ada 51 jenazah yang ditemukan dari 162 orang yang berada di AirAsia QZ8501
diperbarui 17 Jan 2015, 08:16 WIBTim SAR membawa jenazah korban AirAsia QZ8501
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bantuan Pangan Beras 10 Kg Berlanjut hingga Akhir 2024, Jokowi Beri Restu
Chelsea Resmi Tunjuk Enzo Maresca Jadi Pelatih, Ini Durasi Kontraknya
Konflik Israel-Palestina Tak Kunjung Usai, Apa Dampak Terburuk ke Ekonomi Indonesia?
IHSG Melesat Ikuti Bursa Asia, Sektor Saham Kesehatan Pimpin Penguatan
Wanita di China Tawarkan Jasa Kirim Pesan Ucapan Selamat Malam, Dijual Lewat E-Commerce
Sambangi IKN, Jokowi Langsung Ngevlog di Pesawat Kepresidenan
Siap-siap! Bring Me The Horizon dan BABYMETAL Bakal Tampil di Nex Fest Indonesia pada 25 Agustus 2024
OPEC+ Perpanjang Pengurangan Produksi Minyak hingga 2025
Tok, Pemerintah Tunda Larangan Ekspor Tembaga dan Besi Laterit Sampai Akhir 2024
Lewat JK, Menhan Afghanistan Sampaikan Pesan Siap Kerja Sama dengan Amerika
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 3 Juni 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Miliarder Ini Rangkai Kapal Selam Senilai Rp 321 Miliar Demi Lihat Bangkai Titanic