Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melihat bahwa tekanan terhadap rupiah masih akan terus terjadi sepanjang tahun ini. Faktor regional menjadi penyebab utama tekanan tersebut.
Gubernur Bank Indonesia Agus martowardojo menjelaskan, di tahun 2014 lalu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terdepresiasi sebesar 1,8 persen. Namun pelemahan rupiah tersebut masih baik jika dibandng dibanding dengan beberapa negara lain.
Agus melanjutkan, di 2015 ini rupiah masih akan tertekan. "Jika data-data mencapai apa yang skenariokan oleh The Federal Reserved (The Fed) sehingga akan ada peningkatan bunga maka itu perlu kita waspadai," jelasnya di Jakarta, Jumat (16/1/2015).
Pasalnya, kenaikan suku bunga dapat memicu larinya dana-dana asing yang ada di Indonesia (capital outflow) sehingga bisa menekan rupiah. Dana-dana tersebut akan kembali ke Amerika.
Faktor lain yang bisa menekan rupiah adalah turunnya pertumbuhan ekonomi China. Pertumbuhan ekonomi di negara Tirai Bambu tersebut diperkirakan hanya sebesar 7,2 persen di tahun ini dari tahuh-tahun sebelumnya yang selalu berada di atas 10 persen.
Karena Indonesia mempunyai hubungan dagang yang cukup besar dengan China maka penurunan pertumbuhan ekonomi tersebut akan mempengaruhi ekspor impor dalam negeri.
BI: Tekanan kepada Rupiah Masih Besar
Kenaikan suku bunga di Amerika dapat memicu larinya dana-dana asing yang ada di Indonesia (capital outflow).
diperbarui 16 Jan 2015, 18:45 WIBGubernur BI Agus Martowardojo mengatakan peluncuran uang pecahan baru tersebut merupakan penguatan rupiah sebagai mata uang yang menjai simbol kedaulatan RI, Senin (18/8/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 Liga InternasionalJadwal Lengkap Euro 2024, 14 Juni-14 Juli: Dibuka Jerman vs Skotlandia
7 8 9 10
Berita Terbaru
9 Pernyataan Sikap yang Dibacakan saat Aksi Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina
5 Jenis Bantal yang Bikin Kualitas Tidur Lebih Baik Sepanjang Hari, Apa Saja?
Tragis, Tamu Tewas Tersedak Daging Steak di Resepsi Pernikahan
Jalin Sinergi dengan Berbagai Lembaga, OJK Perkuat Fungsi Audit Internal
Din Syamsuddin Dorong Pemerintah Indonesia Kirim Pasukan Militer Bela Rakyat Palestina
4 Cara Mengatasi Konflik dalam Hubungan Menurut Sains
Serangan Udara Israel ke Lebanon Tewaskan 2 Orang dan Picu Kebakaran Hutan
Mahasiswi Indonesia Hadapi Suhu Panas Ekstrem di India, Jemuran Kering dalam 2 Jam Saja
Wartawan Dikeluarkan dari Grup WhatsApp Diduga usai Beritakan Kritik, Ini Klarifikasi PLN Lampung
Daftar Hoaks yang Mencatut Bank BUMN, Simak Jika Tak Mau Rugi
Never Let Go Dirilis, Jungkook BTS Tulis Pesan buat ARMY: Aku Menyesal Tak Merekam...
Aksi Bela Palestina di Patung Kuda Berakhir, Massa Bubar dengan Tertib