Liputan6.com, Jakarta - Stress Test yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) menyimpulkan bahwa penurunan harga Surat berharga Negara (SBN) hingga mencapai 20 persen belum membuat goncangan di industri perbankan.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Halim Alamsyah menjelaskan, hasil stress test dengan menggunakan data neraca dan kinerja bank posisi Oktober 2014, menunjukkan bahwa dari sisi permodalan, perbankan Indonesia masih cukup kuat.
"Koreksi harga SBN dengan skenario terburuk, yaitu penurunan harga SBN sebesar 20 persen menunjukkan penurunan Capital Adequacy Ratio (CAR) hanya sebesar 142 basis poin, " jelasnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (13/1/2015).
Menurut BI, penurunan CAR tersebut masih cukup memadai untuk mengantisipasi risiko kerugian terkait penurunan harga SBN.
Stress test secara terintegrasi dengan kombinasi risiko pasar dan risiko kredit, juga menunjukkan CAR industri perbankan maupun per kelompok BUKU masih cukup kuat di atas 8 persen.
“Meskipun hasil stress test menunjukkan hasil yang positif, BI senantiasa akan menjaga ketersediaan likuiditas di pasar keuangan dan mengedepankan stabilitas nilai tukar untuk mengeliminir dampak rambatannya terhadap SSK," tambahnya.
BI juga akan terus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan supervisory action dan mempercepat pendalaman pasar keuangan, termasuk penyempurnaan pasar repo untuk menjaga ketersediaan likuiditas melalui pasar uang yang lebih efisien.(Gdn)
BI: Harga SBN Turun 20%, CAR Bank Tergerus 142 Basis Poin
Menurut BI, penurunan CAR tersebut masih cukup memadai untuk mengantisipasi risiko kerugian terkait penurunan harga SBN.
diperbarui 13 Jan 2015, 12:33 WIBIlustrasi Bank Indonesia
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kondisi Terkini Gunung Ruang, Ada Peningkatan Jumlah Gempa Vulkanik
Dampak Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Bakal Terbatas terhadap Kredit, Ini Alasannya
100 Kata-Kata Motto Hidup yang Bagus, Keren dan Inspiratif
Disabilitas dalam Berita, Representasi Tak Tepat Bisa Timbulkan Stigma
IU Berikan Freebies Khusus untuk Uaena Indonesia, Ternyata Oleh-oleh Buatan Ibunya
IHSG Menghijau, Saham SMRA Stagnan pada Awal Sesi Perdagangan
Rupiah Tembus 16.000 per Dolar AS, Ada Peluang Kembali Perkasa?
Huawei Ajak Pengembang Bikin Aplikasi Buat HarmonyOS
9 Fakta Psikologi Jika Kamu Tidak Bisa Melepas Seseorang dari Pikiranmu
Disney World Larang Pengunjung Pakai Sepatu Crocs, Picu Kecelakaan di Eskalator
3 Hal yang Akan Ditimbang di Yaumul Mizan Hari Kiamat
Barang Bukti Rio Reifan Tersandung Narkoba: 3 Paket Sabu, Setengah Butir Ekstasi dan 12 Obat Keras