RD Ajukan Syarat Utama Agar Persija Berprestasi

Karena syarat menjadi juara tidak hanya dilihat dari kualitas tim, tapi harus didukung pendanaan yang baik dan proporsional

oleh Antonius Hermanto diperbarui 11 Jan 2015, 19:14 WIB
Pelatih Rahmad Darmawan memberikan arahan kepada anak asuhnya saat menjalani latihan di Lapangan Yon zikon 13, Jakarta, Jumat (9/1/2015). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Arsitek anyar Persija Jakarta, Rahmad Darmawan meyakini, prestasi tim berbanding lurus dengan kondisi keuangan. Krisis finansial menjadi momok Persija beberapa tahun belakangan.

Tidak dapat dipungkiri, masalah tersebut telah berdampak masif buat tim yang identik dengan warna oranye itu. Tunggakan gaji Persija berbanding ikut mempengaruhi kekuatan tim. Bahkan, ikon Persija, Bambang Pamungkas--yang musim ini kembali memperkuat Persija--memutuskan meninggalkan tim karena persoalan itu, 2 musim lalu.

Sebagai contoh, Desember lalu, Persija masih memiliki tunggakan gaji selama 3-4 bulan sejak September 2014. Tapi manajemen berjanji akan merampungkan tunggakan tersebut sebelum kompetisi dimulai. Persoalan "dapur" tim diduga menjadi sandungan Persija berprestasi di musim 2015.

Dan musim ini, tim berjuluk Macan Kemayoran mengalokasikan dana sebesar Rp 40 miliar guna mengarungi 1 musim kompetisi. Dana paling banyak tersedot untuk membeli pemain baru.

"Kesehatan finansial terhadap kesuksesan sebuah tim sangat penting. Karena syarat menjadi juara tidak hanya dilihat dari kualitas tim, tapi harus didukung pendanaan yang baik dan proporsional," ujarnya pada Liputan6.com.

Pelatih yang akrab disapa RD ini tidak mau ambil pusing dengan keuangan tim. Menurut pelatih anggota TNI-AL itu, finansial tim ada di tangan manajemen.

"Tugas saya hanya melatih dan membangun tim. Sedangkan tugas manajemen adalah mendukung tim dengan program dan pendanaan tentunya," RD menambahkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya