Liputan6.com, Madrid - Pujian terhadap aksi Cristiano Ronaldo di atas lapangan hijau kembali mengalir. Kali ini, pelatih Valencia, Nuno, menyebut CR7 sebagai mesin pembunuh sempurna.
Berbekal keberhasilannya membawa Real Madrid meraih La Decima, atau trofi Liga Champions kesepuluh Ronaldo menyabet gelar FIFA Ballon d'Or 2013. Ini merupakan gelar kedua yang pernah diraih pemain berkebangsaan Portugal itu.
Advertisement
Sejak diboyong dari Manchester United pada 2009 lalu, Ronaldo menjelma menjadi juru gedor utama Madrid. Musim ini saja, pemain berusia 29 tahun itu sudah mencetak 32 gol dari 25 pertandingan.
"Dia adalah pemain terbaik sepanjang sejarah, sebuah mesin pembunuh yang sempurna. Tapi, kami tidak takut dengannya. Kata takut tak ada dalam kamus sepak bola," puji Nuno seperti dilansir Goal.
Perang Urat Syaraf
"Kami merasa bisa mengalahkan tim mana saja. Kami juga memiliki dinamisasi yang baik ketika bermjain di kandang," Nuno menambahkan.
Boleh jadi pujian ini merupakan perang urat syaraf yang dilancarkan Nuno agar membuat Ronaldo jemawa dan gagal mencetak angka. Ya, nanti malam, Minggu (4/1/2015) WIB, Real Madrid bertandang ke markas Valencia, Stadion Mestalla, pada partai lanjutan La Liga Spanyol.
"Kami telah memainkan beberapa partai hebat dan kami berhasil tampil sebagai pemenangan pada salah satu partai itu. Kuncinya adalah bagaimana cara kami menghapi partai itu. Kami harus bertarung dengan hebat dan berupaya keras merebut bola," demikian Nuno.
Baca Juga:
3 Alasan Mengapa MU Harus Pulangkan Pogba
Advertisement
