Basarnas: 8 Jenazah Korban di Surabaya, 2 di Pangkalan Bun

Proses evakuasi jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 masih berlanjut.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 02 Jan 2015, 10:11 WIB
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo saat konferensi pers di kantor Basarnas, Jakarta, Rabu (31/12/2014). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Proses evakuasi jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 masih berlanjut. Hingga hari ke-6 pencarian ini, Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan, total sudah 10 jenazah  korban yang berhasil ditemukan.

"Sampai detik ini yang sudah ter-confirmed kepada saya, total seluruhnya ada 10 jenazah," kata Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (2/1/2014).

Dia mengatakan, 8 dari 10 jenazah korban yang ditemukan itu telah dikirim ke Surabaya, Jawa Timur. Dan saat ini tengah dalam proses identifikasi.

Sementara 2 lainnya baru saja dievakuasi ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. "8 Sudah terkirim dan 2 dievakuasi pagi tadi menuju Pangkalan Bun. Beberapa sekarang ada di perairan dan di kapal, tapi itu belum terkonfirmasi," ujar Bambang.

Sementara itu, berembus kabar kapal milik Angkatan Laut Amerika Serikat menemukan 6 jenazah korban. Keenamnya dikabarkan bakal segera dievakuasi ke Pangkalan Bun. Hal ini diungkapkan Direktur Operasional SAR Posko Pangkalanbun, Marsekal SB Supriyadi.

"Hari ini rencananya akan ada 6 jenazah lagi yang berasal dari USS Sampsons. Mereka akan membawa jenazah tersebut ke Pangkalan Bun menggunakan helikopter milik mereka sendiri," ujar Supriyadi di Bandara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan.

Menurut Supriyadi, dengan tambahan 6 jenazah tersebut, artinya hingga hari ke-6 pencarian, total sudah 16 jenazah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan. (Ndy/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya