Liputan6.com, Jakarta - Desakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terus bergulir. Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) memastikan eksekusi proyek PLTN masih dalam tahap sosialisasi kepada masyarakat luas terkait dampak dan manfaat pembangkit listrik tersebut.
Menteri Perencanaan Pembangunan Pemerintah (PPN)/Kepala Bappenas, Andrinof A. Chaniago mengatakan, pembangunan PLTN masuk dalam Rencana Program Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025.
"Tapi eksekusinya belum bisa dipastikan. Dalam periode ini (lima tahun mendatang) belum tentu karena untuk jangka menengah kita meningkatkan penggunaan gas dan batubara untuk pembangkit. Sedangkan nuklir jangka panjangnya," ujar dia di Jakarta, Senin (22/12/2014).
Tahap pertama di era Jokowi, sambung Andrinof, proses pengkajian dan sosialisasi mengenai PLTN di Indonesia masih terus dilakukan. Sosialisasi ini terkait keuntungan dan kerugian keberadaan PLTN.
"Yang mendesak memang sosialisasi karena masyarakat harus betul-betul memahami manfaar dan kerugiannya PLTN. Jadi harus terus dilakukan sosialisasinya," ujar Andrinof.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengaku, PLTN tidak masuk dalam program prioritas Jokowi lima tahun mendatang meskipun Rusia menawarkan kerjasama ini.
Listrik berkapasitas 35.000 Mw akan dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLA), Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan sumber daya alam lain yang melimpah di Indonesia.
"Pertimbangan kita lebih kepada domain di Batam, karena saat ini belum jadi prioritas. Jadi 35.000 Mw itu dari batu bara, gas, geothermal, hydro, mini hydro yang tidak kontroversial," tegas Sofyan. (Fik/Ahm)
Di Era Jokowi, Pembangkit Nuklir Baru Tahap Sosialisasi
Menurut Menteri PPN/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago, pembangunan PLTN masuk dalam RPJMN 2005-2025.
diperbarui 22 Des 2014, 20:03 WIBIlusrasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. (Foto: batan.go.id)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tengok Strategi Lippo Karawaci Pacu Bisnis Mal Tahun Ini
100 Kata-Kata Capek Kerja yang Penuh Makna, Bikin Semangat Kembali Lagi
Cak Imin dan Mardiono Sepakat Saling Bersinergi di Legislatif dan Eksekutif
Jangan Abaikan Vertigo dan Migrain!
KRL Jabodetabek Tampung 23,5 Juta Orang pada April 2024, Catat Waktu Terpadat
Gangguan Kecemasan Berlebih, Ini Tipe, Gejala, Penyebab dan Pengobatannya
Emiten Produsen Susu Cimory Catat Pendapatan Naik 18,43% pada Kuartal I 2024
Diduga Dihack, Akun WhatsApp Senator Jatim Terpilih Lia Istifhama Mendadak Tak Bisa Diakses
Saksikan Mega Series Magic 5, di Indosiar Senin 29 April 2024, via Live Streaming Pukul 18:00 WIB
Harga Kripto Koin Meme Terus Melemah, Ada Apa?
WNA Kritik Pengendara Motor yang Naik ke Trotoar di Jakarta: Mengintimidasi Pejalan Kaki
Autisme dan ADHD, Kenali Perbedaan Gejala dan Pengobatannya