Buat Turunkan Harga Pertamax, Pertamina Tunggu Pesaing

Untuk harga pertamax di luar Jakarta, Pertamina akan menurunkan sebesar Rp 300 pada malam ini.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Des 2014, 19:54 WIB
Pemilik kendaraan diarahkan untuk mengisi kendaraan mereka dengan Solar non-subsidi dan Pertamax Dex, Senin (4/8/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) belum akan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax jika para pesaing juga belum menurunkan harga BBM non subsidi.

Direktur Pertamina, Ahmad Bambang menjelaskan, penetapan harga BBM non subsidi untuk di Jakarta dan di luar daerah berbeda.

"kalau Jakarta kami lihat Shell sudah turun belum, kalau mereka sudah menurunkan, kami ikut menurunkan," katanya di Kantor Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Jakarta, Jumat (12/12/2014).

Sedangkan untuk di daerah atau di luar Jakarta, Tanggerang, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek), penurunan harga BBM non subsidi akan langsung dilakukan jika memang terjadi penurunan harga minyak dunia.

"Nanti malam, turun Rp 300, karena memang manajemen harga kedua berbeda. Kalau harga pasar turun, kami landednya di situ," imbuh Vice Presiden Fuel Marketing Pertamina Iskandar.

Seperti diketahui, dengan menurunnya harga minyak dunia membuat  Pertamina mengambil keputusan  menurunkan harga Pertamax menjadi Rp 9.950 per liter, kemudian penurunan harga tersebut diikuti oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell dan Total. (Pew/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya