Liputan6.com, Berlin - Kepala Intelejen Jerman, Hans-Georg Maassen mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Ia mengatakan, ada 550 warganya bergabung dalam kelompok ekstrem di Irak dan Suriah.
Parahnya lagi, 60 orang warga Jerman diketahui meregang nyawa di daerah konflik itu. Pernyataan dari Maassen diutarakannya dalam wawancara dengan media lokal, Welt am Sonntag.
"Mereka tewas karena terbunuh atau bunuh diri," sebut Maasen seperti dikutip dari Belfast Telegraph, Senin (24/11/2014).
"Setidaknya dari data yang kami terima ada sembilan warga Jerman yang ikut dalam aksi serangan bunuh diri," sambung dia.
Maassen pun menambahkan, pemerintah harus memberi perhatian khusus atas masalah ini. Sebab, jumlah warga Jerman yang ikut ke berperang di Irak dan Suriah naik drastis.
Sebelumnya, dari data yang pernah dikeluarkan, warga Jerman yang ikut bergabung dengan kelompok ekstrem sekitar 450 orang. Selain naiknya jumlah tersebut, dijelaskan Mansseen ada masalah baru yang ikut muncul.
Hal ini terkait dengan kembalinya warga Jerman setelah bertempur di Suriah dan Irak. Dari keterangan Maassen ada sekira 180 yang berhasil pulang ke Jerman.
Ratusan warga ini, dikhawatirkan akan membawa propaganda buruk yang mereka dapat di Irak dan Suriah ke warga Jerman. Ia pun mendesak Pemerintah Jerman segera memperketat pengamanan di dalam negeri. Pasalnya, hal tersebut sangat berpontensi mengganggu keamanan nasional Jerman. (Ein)
550 Warga Jerman Gabung Kelompok Ekstrem di Irak dan Suriah
Kepala Intelejen Jerman, Hans-Georg Maassen mengatakan, ada 550 warganya bergabung dalam kelompok ekstrem di Irak dan Suriah.
diperbarui 24 Nov 2014, 11:52 WIBKepala Intelejen Jerman, Hans-Georg Maassen mengatakan ada 550 warganya bergabung dalam kelompok ekstrem di Irak dan Suriah.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rio Reifan Dikabarkan Ditangkap Lagi karena Narkoba
D'Masiv Meriahkan Panggung Titik Kumpul Festival 2024
AS Kembalikan Batu Relief Curian dari Zaman Kerajaan Majapahit ke Indonesia
4 Cara Mencerahkan Kulit Kaki yang Belang dengan Bahan Alami
Prediksi Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Waspada Ancaman Tim Papan Bawah
NaOH Adalah Asam atau Basa? Pahami Ciri, Manfaat, dan Bahayanya
2 WNA Malaysia Tinggal Secara Ilegal di Bangkalan Dipulangkan Paksa
PB ESI Luncurkan Program Konsultasi Hukum Gratis untuk Atlet Esports Indonesia
Nggak Ada Akhlak! Residivis Kembali Jarah Warung di Minahasa Selatan
Jangan Sampai Terkecoh Hoaks Buatan AI, Simak Ciri-Ciri Visualnya
Nikmati Frozen Yoghurt Bertabur Topping yang Makin Spesial dengan Promo dari BRI
Kalah Pilpres 2024, Anies Ingin Ide Perubahan Tetap Bisa Dilaksanakan