Liputan6.com, London - Hacker dilaporkan berhasil mencuri sekitar 10 ribu rincian data pribadi para pengguna situs reservasi Booking.com asal Inggris. Sebagian besar pereservasi hotel tersebut ditipu menggunakan metode scaming melalui email palsu yang dinavigasi oleh kelompok peretas.
Hacker mengirimkan email palsu berisi konfirmasi pemesanan hotel kepada para pengguna dan meminta mereka untuk segera membayarkan biaya pemesanan. Sejumlah pengguna telah telah tertipu dan menjadi korban. Salah satunya adalah seorang pengguna asal London bernama Claire Coldwel.
Menurut keterangan Coldwel yang dilansir laman Mirror, ia menerima email balasan setelah melakukan pemesanan kamar hotel untuk rekan kerjanya melalui Booking.com. Dalam email balasan itu disebutkan bahwa Coldwel telah melakukan reservasi satu unit kamar di salah satu hotel milik grup Hilton dan diwajibkan membayarkan segera biaya pemesanannya sebesar 3 ribu poundsterling.
"Email yang dikirmkan seperti asli. Di dalamnya terdapat segala hal detail seperti nomor reservasi, nama-nama tamu dan logo yang terpampang juga tampak akurat," papar Coldwel.
Pihak Booking.com sendiri telah mengkonfirmasi bahwa sistem kerja situs mereka tidak pernah meminta pembayaran pemesanan kamar hotel di muka. Melainkan pembayaran dilakukan langsung oleh pemesan di hotel tujuan.
Situs Reservasi Hotel Booking.com Disusupi Hacker
Hacker mengirimkan email palsu konfirmasi pemesanan hotel kepada para pengguna dan meminta mereka untuk segera membayarkan biaya pemesanan.
diperbarui 10 Nov 2014, 08:17 WIBHacker mengirimkan email palsu konfirmasi pemesanan hotel kepada para pengguna dan meminta mereka untuk segera membayarkan biaya pemesanan.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 30 April 2024
Eselon I Kementan Diperas Belikan Innova untuk Anak Syahrul Yasin Limpo
Aksi Nekat Buruh Bongkar Muat Curi Alat Material di Toko Bangunan, Kerugian Rp 50 Juta
UAS Sebut Golongan Ini Tak akan Dipandang Allah di Hari Kiamat, Siapa Mereka?
Polda Sulut Sebut Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Jakarta, Jadi Ajudan Pengusaha Tanpa Izin
Edarkan Sabu dan Ganja, Residivis Bandar Lampung Kembali Meringkuk di Dalam Penjara
Dukung Timnas Indonesia U-23, Ribuan Warga Penuhi Alun-Alun Pamulang
5 Penjelasan Ilmuwan Mengungkap Misteri Segitiga Bermuda
Gempa Garut: Sains dan Perspektif Islam, Benarkah Tanda Kiamat Sudah Dekat?
Ekspresi Suporter Garuda Muda Saat Nonton Bareng Laga Timnas Indonesia U-23 Melawan Uzbekistan
HEADLINE: Aksi Pro-Palestina Marak di Kampus-kampus Amerika Serikat, Punya Daya Tekan?
Serunya Nobar Piala Asia U-23 di Pendopo Banyuwangi, Penonton Gratis Makan dan Minum