Komisi III DPR Dinilai Lamban, Mitra Kerja Ajukan Usulan

Komisi III dinilai mitra kerja masih lamban dalam membahas hubungan kerja sama sehingga harus ada upaya memperbaiki hubungan tersebut.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Nov 2014, 12:47 WIB
Politisi Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR menggelar rapat konsultasi dengan para liaison officer (petugas penghubung) dari para mitra kerja mereka. Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa mengatakan, dalam rapat itu disimpulkan Komisi III masih lamban dalam membahas hubungan kerja sama sehingga harus ada upaya memperbaiki hubungan tersebut.

"Hari ini rapat konsultasi dengan para liaison officer dari mitra kerja yang ditugaskan sebagai penghubung. Kita mau melihat komunikasi kita untuk memperbaiki 5 tahun ke depan. Karena kesimpulannya tadi Komisi III dikatakan agak lamban," ujar Desmond di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/11/2014).

Karena itu, Komisi III DPR meminta masukan juga kepada para petugas penghubung agar ditemukan jalan tengahnya. "Kita sudah menyepakati hubungan tersebut bisa melalui e-mail, fax, jadi tidak ada alasan lagi surat tidak diterima. Karena kita sudah punya agenda yang sudah tak bisa diubah," jelas dia.

Meskipun demikian, politisi Partai Gerindra itu tetap memperbolehkan jika mitra kerja tak hadir dengan catatan tertentu. "Mereka boleh tidak hadir, jika ada agenda yang bertabrakan dan bisa dibicarakan sebelum agenda tersebut," jelas dia.

Rapat Pengganti Badan Musyawarah (Bamus) DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, Senin 3 November lalu, telah menyepakati mitra-mitra 11 komisi yang ada di DPR dengan lembaga dan kementerian di pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Untuk Komisi III, mitra kerjanya yaitu Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, Polri, KPK, Komnas HAM, Komisi Hukum Nasional, Sekjen MA, Sekjen MK, Sekjen DPR, Sekjen MPR, Sekjen DPD, PPATK, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, BNN, serta BNPT. (Mvi)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya