Liputan6.com, Jakarta Nasib nahas menimpa seorang karyawati bernama Yuli. Warga Jakarta Timur ini tertipu ratusan juta oleh teman bisnisnya, Setiawan. Modusnya adalah dengan meminjam identitas diri guna membeli mobil. Yuli yang tak pernah membeli mobil pun harus menerima nasib mendapatkan tagihan pembelian mobil yang diambil Setiawan.
"Kalau ditaksir kerugian sampai Rp 400 juta untuk beli mobil Honda CRV. Identitas saya dari KTP asli, KK asli, dan AJB asli dibawa lari semua," kata Yuli saat dihubungi Jumat (24/10/2014).
Yuli awalnya mengenal Setiawan sebagai rekan bisnis jual-beli apartemen. Akibat merasa sudah dekat dan kenal baik, namanya dipakai untuk mengurus pembelian mobil karena Setiawan belum memiliki KTP Jakarta.
"Kenalnya sebagai dokter asal dari Jambi, kita rekan bisnis apartemen. Nama saya dipakai untuk kredit mobil CRV tapi uang mukanya baru dibayar setengah dan kreditnya tidak dilunasi," terang dia.
Atas kejadian itu, Yuli harus menanggung pembayaran kredit mobil tersebut. Dia berniat melaporkan Setiawan ke polisi. Dia berharap identitas pribadinya segera kembali dan tak digunakan untuk melakukan penipuan lagi.
"Ini belum lapor polisi, rencana Senin mau melapor. Saya khawatir identitas yang dibawa itu disalah gunakan untuk menipu lagi," pungkas dia.
Karyawati Tertipu Modus Pinjam Identitas Pembelian Mobil
Kalau ditaksir kerugian sampai Rp 400 juta untuk pembelian mobil Honda CRV
diperbarui 25 Okt 2014, 01:14 WIBKalau ditaksir kerugian sampai Rp 400 juta untuk pembelian mobil Honda CRV
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo-Gibran Akan Pimpin Pemerintah Indonesia ke Depan, PGRI Ingatkan Ini
Mengenang 6 Fashion Fantastis Kim Ji Won di Drakor Queen of Tears, Pakai Korset Seharga Rp34 Juta
2 Debt Collector di Palembang yang Ribut dengan Aiptu FN Ditangkap, Satunya Menangis
6 Manajer Terbaik Arsenal Sepanjang Masa, Bawa Banyak Trofi ke London Utara
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 29 April 2024
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Anggota Polresta Manado Tiba Rumah Duka
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Menertawai Kiainya saat Sholat, Ternyata karena Ini
Bangun Komunikasi dengan Parpol, Prabowo Disebut Ingin Buat Ini di Pemerintahan Barunya
Detik-Detik Satpam DPRD Tanjungbalai Diserang Monyet Liar saat Tidur Lelap
Gandeng Eropa, Konimex Luncurkan Produk Nutrisi Khusus di Solo
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis