Liputan6.com, Jakarta Tidak banyak yang tahu bahwa Oktober adalah Bulan Kesadaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Domestic Violence Awareness Month), selain Bulan Kesadaran Kanker Payudara.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, hampir sepertiga wanita telah mengalami KDRT yang dilakukan oleh pasangannya, baik secara fisik maupun seksual. Maka itu, dengan adanya bulan kesadaran seperti ini, kita dapat bersama-sama mencegah agar keadaan seperti ini tidak terjadi lagi.
Dikutip dari Health Me Up, Selasa (21/10/2014) orang yang menderita KDRT biasanya memiliki sejumlah luka di tubuhnya, seperti memar, mata hitam, dan patah tulang. Trauma berkepanjangan akibat KDRT, dapat memengaruhi kesehatan mental mereka juga.
Apakah Anda tahu kalau korban KDRT kerap merasa lelah, sesak napas, otot tegang, gemetar yang tak terkendali, dan pola makan tidak menentu. Jika yang menjadi korban KDRT adalah wanita, maka siklus haid menjadi tidak teratur, dan cenderung mengalami masalah kesuburan.
Terpenting, korban KDRT kerap menyembunyikan apa yang terjadi padanya, dan selalu menyangkal bahwa luka yang ada di sekujur tubuhnya karena terjatuh, atau menabrak sesuatu.
Namun biasanya, korban KDRT akan merasa tidak nyaman bila membicarakan hal itu, karena mereka merasa malu dan takut jika hal tersebut diketahui oleh orang lain, dan orang lain tersebut memberitahukannya kepada pasangan si korban.
Karena KDRT adalah hal yang sensitif, maka perlu cara halus untuk dapat mengobati luka para korban.
Oktober, Bulan Kesadaran Kekerasan dalam Rumah Tangga
Demi meningkatkan kesadaran bahaya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), WHO menjadikan Oktober Bulan Kesadaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga
diperbarui 21 Okt 2014, 13:00 WIBDemi meningkatkan kesadaran bahaya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), WHO menjadikan Oktober Bulan Kesadaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 Jawa Tengah - DIYSerpihan Kisah Ernando Ari, Ada Doa Orang Lain dan Latihan Sendiri
4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini Kelakar Bahlil di Depan Gibran yang Buat Sekjen PBNU Terkejut
Menang Besar di Laga Pembuka Piala Thomas dan Uber 2024, PBSI: Jangan Lengah di Partai Kedua
Rupiah Tembus 16.200 per Dolar AS, Ini Saran Ekonom untuk Redam Dampak Depresiasi
Merasa Nyaman dengan Emil Dardak, Khofifah Minta Doa untuk Kembali Maju di Pilkada Jatim
Rumah BUMN Pekanbaru, Langkah Pasti Menteri BUMN dan Pertamina Berdayakan UMKM Lokal
24 Pebasket Muda Terpilih Jadi DBL Indonesia All-Star 2024, Ada yang Pecahkan Rekor Hat-trick
Kontroversi Sunat Perempuan, Bagaimana Pandangan Muhammadiyah?
Berau Coal Raih Penghargaan Usai Dukung Program Penurunan Stunting
Perkuat Konektivitas Penerbangan, AP II Dukung Penataan Bandara oleh Kemenhub
IU Buka Hari Kedua Konser di Indonesia Lewat Lagu Holssi: Keren Sekali Semuanya!
Selain Kejar Target 120 Juta Sertifikat Tanah, AHY Bidik Percepatan Reforma Agraria
Gempa M6.2 Garut, Ini Analisa Ahli Geologi Unsoed