Liputan6.com, Pekanbaru - Seorang guru honorer berinisial NS di Kabupaten Pelalawan, Riau, terpaksa meringkuk di sel tahanan Mapolres Pelalawan, karena ketahuan menyimpan uang palsu dalam pecahan US$ senilai Rp 55 miliar.
Kapolres Pelalawan AKBP Aloysius Prihadi mengatakan, warga Bunut yang mengajar di sebuah sekolah dasar (SD) itu ditangkap berdasarkan laporan masyarakat.
"Pelaku tidak sendirian. Ada temannya yang berinisial YT yang berhasil melarikan diri. Petugas tengah mencari keberadaanya," ucap Aloysius, Riau, Jumat (17/10/2014).
Dari tangan NS, terang Aloysius, polisi menyita 64 lembar uang palsu dalam pecahan US$. Ada US$ 100 sebanyak 27 lembar, US$ 100 ribu sabanyak 35 lembar dan US$ 1 juta sebanyak 2 lembar. Totalnya senilai Rp 55 miliar.
Kepada penyidik, tersangka mengaku mendapati uang tersebut dari temannya beinisial N, asal Banten. "Menurutnya, uang tersebut merupakan jaminan untuk usaha pembukaan kebun kelapa sawit dari seorang pengusaha asal Jakarta," terang Aloysius.
NS juga mengaku sama sekali tak tahu kalau uang palsu US$ yang dipegangnya sebagai jaminan palsu. Malah dirinya merasa tertipu, karena untuk kerja sama pembukaan kebun kelapa sawit bersama RS, ia sudah mengeluarkan uang sekitar Rp 400 juta.
Menurut Aloysius, NS juga menjadi korban sindikat penipuan berkedok buka usaha kebun kelapa sawit di Pelalawan. "Kasus ini masih dikembangkan penyidik," pungkas Aloysius.
Miliki Uang Palsu Rp 55 Miliar, Guru Honorer di Riau Diringkus
Menurut NS, uang dalam pecahan US$ itu merupakan jaminan usaha pembukaan kebun kelapa sawit dari seorang pengusaha asal Jakarta.
diperbarui 18 Okt 2014, 06:51 WIB(zadandunia.blogspot.com.es)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fokus Bertugas di LKPP RI, Elektabilitas Hendi Malah Melejit
Raja Charles III Akan Kunjungi dan Kuatkan Keluarga Pasien Kanker Saat Tugas Publik Pertama Usai Diagnosis
Rio Reifan Dikabarkan Ditangkap Lagi karena Narkoba
D'Masiv Meriahkan Panggung Titik Kumpul Festival 2024
AS Kembalikan Batu Relief Curian dari Zaman Kerajaan Majapahit ke Indonesia
4 Cara Mencerahkan Kulit Kaki yang Belang dengan Bahan Alami
Prediksi Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Waspada Ancaman Tim Papan Bawah
NaOH Adalah Asam atau Basa? Pahami Ciri, Manfaat, dan Bahayanya
2 WNA Malaysia Tinggal Secara Ilegal di Bangkalan Dipulangkan Paksa
PB ESI Luncurkan Program Konsultasi Hukum Gratis untuk Atlet Esports Indonesia
Nggak Ada Akhlak! Residivis Kembali Jarah Warung di Minahasa Selatan
Jangan Sampai Terkecoh Hoaks Buatan AI, Simak Ciri-Ciri Visualnya