Ahok: Benda Mencurigakan di Balaikota Bukan Teror

Ahok meyakinkan bahwa hal itu juga merupakan ancaman dan aksi teror

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 13 Okt 2014, 22:18 WIB
Ahok mengatakan bahwa dirinya akan bertahan di Gerindra apabila partai berlambang garuda merah itu konsekuen terhadap cita-cita yang telah dibuat sejak awal, Jakarta, Rabu (10/9/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menanggapi santai adanya temuan benda mencurigakan di Balaikota DKI Jakarta pada Senin (13/10/2014) malam. Benda tersebut ternyata diketahui hanya berisi dua buah batu bata.

"Nggak ada apa-apa. Itu cuma buat pemberat saja kalau ada acara," kata pria yang akrab disapa Ahok ini di Senin (13/10/2014).

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan hal itu bukan merupakan sebuah aksi teror. Ahok pun meyakinkan bahwa hal itu juga merupakan ancaman.

"Bukan teror ah. Orang kita juga teror kok. Nggak ada apa-apa, amanlah he-he-he," imbuhnya.

Ahok juga mengaku enggan menyambangi dan mengecek lokasi tempat benda mencurigakan itu ditemukan. Menurut Ahok, situasi di Balaikota telah dinyatakan aman oleh aparat kepolisian.

"Enggak, enggak ada apa-apa. Polisi juga sudah bilang aman," tutupnya.

Senada dengan Ahok, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan benda mencurigakan yang diduga bom itu ternyata batu bata yang dalam plastik. "Ternyata itu batu bata yang dibungkus dalam plastik," ucap Saefullah.

Saefullah mengaku mendapat kabar langsung dari petugas pengamanan dalam (Pamdal) yang bertugas di Balaikota. "Dapat kabar dari Pamdal Balaikota baru saja," pungkas Ahok.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya