Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi melakukan seleksi secara tertutup untuk menteri yang akan membantu kinerja kabinet pemerintahannya dalam 5 tahun ke depan.
Terkait hal itu, juru bicara Koalisi Merah Putih (KMP) Tantowi Yahya menilai cara tertutup yang dilakukan Jokowi itu dikarenakan adanya perubahan konstelasi politik yang terjadi menjelang pelantikan Presiden 20 Oktober 2014 mendatang.
"Dulu Pak Jokowi berkeyakinan koalisi tanpa syarat bisa dengan mudah dilaksanakan. Ternyata dalam memilih dan menentukan siapa anggota kabinetnya, saya nilai dia menyadari tidak mudah," ujar Tantowi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/10/2014).
Menurut Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pertahanan dan Keamanan itu, dukungan partai pengusung kepada Jokowi saat Pilpres tak akan bisa diabaikan. Sehingga melahirkan kompensasi kursi menteri. Sehingga koalisi tanpa syarat tak mungkin bisa diterapkan.
"Pak Jokowi menyadari koalisi tanpa syarat itu belum mungkin diterapkan di Indonesia," ujar Tantowi.
Pria yang juga dikenal pernah menjadi presenter kuis berhadiah Rp 1 miliar itu juga menduga seleksi menteri secara tertutup yang dilakukan Jokowi merupakan cara untuk menjaga agar tidak ada rasa sakit hati dari calon menteri dan partai pengusung. Karenanya, menurut Tantowi, dalam hal ini, Jokowi telah tersandera koalisi tanpa syarat.
"Akhirnya susunan anggota kabinet tidak bisa diumumkan. Belum ada nama yang confirm, nama yang beredar bisa bergeser, nama bisa saja deal politik. Akhirnya tersandera, yang disingkirkan bisa saja profesional," tandas Tantowi.
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo sebelumnya menegaskan cara Jokowi dalam melakukan seleksi calon menteri secara tertutup merupakan langkah yang baik dan menghormati para kandidat.
"Saya kira hal tersebut sah-sah saja. Memang harus tertutup, kalo terbuka ya kasian orang yang dipanggil belum cocok. Coba bayangkan dengan sistem terbuka diliput media terus diketahui tak cocok, kan kasian," ujar Tjahjo yang menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK saat Pilpres 2014. (Sss)
Seleksi Menteri Tertutup, Jokowi Tersandera Koalisi Tanpa Syarat?
Juru bicara Koalisi Merah Putih (KMP) Tantowi Yahya menilai Jokowi telah tersandera koalisi tanpa syarat.
diperbarui 13 Okt 2014, 19:39 WIBJokowi (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 Energi & TambangHarga Emas Antam Turun di 1 Juni 2024, Sekarang Harganya Segini
4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga BBM BP AKR Turun Mulai 1 Juni 2024, Cek di Sini
Film ‘Vina: Sebelum 7 Hari’ Dilaporkan Ke Polisi, Begini Perkembangan Kasusnya
Jokowi: Indonesia Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah
Naudzubillah, Gus Baha Sebut Anggota Tubuh yang Disiksa Paling Pedih di Hari Kiamat
Pangeran Harry dan Meghan Markle Haus Perhatian, Archie dan Lilibet Diyakini Bakal Lebih Sering Tampil di Publik
Fokus : Euforia Kemenangan Persib Bandung Juara BRI Liga I
5 Pernyataan Presiden Jokowi saat Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Riau
5 Faktor yang Bikin Pneumonia Jadi Penyakit Paling Banyak Diidap Jemaah Haji
Saham DJT Anjlok Usai Donald Trump Divonis Bersalah atas 34 Tuduhan Kejahatan
1.300 Rakun yang Menginvasi Jepang Ditangkap, Picu Lingkungan Rusak dan Pertanian Rugi Hingga Rp48 M
Prabowo Temui PM Singapura yang Baru, Beri Selamat dan Bahas Kerja Sama Pertahanan
Sengketa Suara Sesama Caleg Gerindra di Bangkalan, Saksi Temukan Coretan Tipe X