Liputan6.com, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) membantah tudingan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang menyebut masa berlaku ormas itu sudah habis sejak 2013 lalu.
Ketua Umum DPP FPI Muhsin Ahmad Alatthas mengatakan, FPI terdaftar di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan surat resmi sebagai organisasi hingga 2019.
"Kita punya surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri resmi sampai 2019," ujar Muhsin di Gedung DPD, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (13/10/2014).
Sebelumnya, Ahok menyatakan, ormas bentukan Rizieq Syihab itu tidak terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta.
Selain itu, Ahok menuturkan, FPI juga pernah terdaftar di Kemendagri di mana pendaftaran dilakukan pada 2008. Namun masa berlakunya telah habis.
"Mereka (FPI) tidak pernah terdaftar di kita, justru mereka pernah terdaftar di Kemendagri, dan berakhir di 2013 suratnya. Di situ disebutkan kalau tidak sesuai undang-undang harus dibubarkan (FPI), begitu," tandas Ahok. (Ein)
Bantah Tudingan Ahok, FPI Klaim Terdaftar Hingga 2019
FPI membantah tudingan Ahok, yang menyebut masa berlaku ormas itu sudah habis sejak 2013 lalu.
diperbarui 13 Okt 2014, 19:30 WIBFPI membantah tudingan Ahok, yang menyebut masa berlaku ormas itu sudah habis sejak 2013 lalu.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jokowi: Investasi di IKN Nusantara Ini Membeli Masa Depan
Begini Cara dan Syarat Daftar Kartu Lansia Jakarta
Kasusnya Naik Penyidikan, Polisi Pastikan Suami BCL Tiko Aryawardhana Masih Saksi
Cara Melihat Sertifikat Vaksin di Aplikasi Satu Sehat dan Website Resminya
Pria di China Alami Patah Tulang Paha Usai Batuk
Kenali Perbedaan Chemical Sunscreen dan Physical Sunscreen, Mana yang Lebih Baik?
Lanal Banyuwangi Gagalkan Penyelundupan Ribuan Benih Lobster
Taipan Media Rupert Murdoch Menikah ke-5 Kalinya di Usia 93 Tahun, Mantan Istri Restui
Pordasi Tegaskan Munas 31 Mei 2024 Ilegal
Jangan Sepelekan Pneumonia, Pembunuh Diam-Diam Anak di Bawah Lima Tahun
Telegram, Sarang Pembajakan Konten Lokal yang Menggoda dan Meresahkan!
Gerindra Sebut Masuk Akal Jika Kaesang Pangarep Maju di Pilkada: Bukan Sekadar Anak Presiden