Menanti Persebaya Kuasai Sepakbola Indonesia Lagi

Bajul Ijo sempat mundur dari babak 8 besar Liga Indonesia 2005.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 02 Okt 2014, 16:51 WIB
Persebaya Surabaya (Ligaindonesia.co.id)

Liputan6.com, Surabaya - Sudah cukup lama Persebaya mendambakan gelar juara. Terakhir, tim berjuluk Bajul Ijo itu terakhir merebut gelar juara musim 2004. Kini 10 tahun berselang, tim yang kini dibesut Rahmad Darmawan itu punya peluang besar lolos ke semifinal.

Sejak kompetisi bernama Liga Indonesia yang dimulai 1994, Persebaya baru sekali juara dengan format dua wilayah, yakni musim 1996-97. Pada 2005, Juara Divisi Utama musim lalu itu sempat mundur dari 8 besar. Manajemen angkat tangan ulah suporter fanatik Bondo Nekat. Persebaya mendeklarasikan diri mundur dari Liga Indonesia 2005 jelang pertandingan melawan Persija Jakarta.

Walk-out Persebaya berbuah sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Persebaya dilarang tampil selama dua tahuh dan dikurangi menjadi 16 bulan. Namun kembali direduksi, degradasi ke Divisi Satu.

Mengawali pertandingan 8 besar, Persebaya sudah harus menghadapi lawan sulit, Mitra Kukar. Naga Mekes bukan lawan asing bagi Persebaya, mengingat kedua tim telah bertemu di babak penyisihan grup Wilayah Timur.

Dalam dua pertemuan di babak penyisihan grup, Persebaya tampil superior atas Mitra Kukar. Greg Nwokolo Cs memetik kemenangan 2-1 di kandang dan sukses mempermalukan Mitra Kukar 4-2 saat tanding ke Tenggarong.

Mengahadapi laga perdana 8 besar di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (6/10/2014), pelatih Rahmad Darmawan mengeluhkan minim persiapan.

Setidaknya, terdapat empat pemain Dedi Kusnandar, Fandi Eko Utomo, Alfin Tuasalamony dan Manahati Lestusen baru bergabung setelah memperkuat Timnas U-23 di ajang Asian Games 2014.

"Persiapan kami kurang ideal karena kami tidak bisa berkumpul dalam satu program klub bersama-sama. Secara keseluruhan, semua lawan memiliki potensi lolos ke semifinal," kata RD.


Baca Juga:
Ogah Serahkan Medali Emas ke Indonesia, Malaysia Bakal Disanksi
Klub Ini Undang Suporternya Untuk Rubuhkan Stadion
Jadwal Pertandingan dan Live Streaming Liga Europa Dini Hari

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya