Mobil Merek Lokal RI Serbu Uni Emirate Arab

Ketua BPS, Suryamin mengatakan, mobil merek lokal Indonesia mengalami peningkatan ekspor terutama ke Uni Emirate Arab.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 01 Okt 2014, 17:23 WIB
PT Toyota-Astra Motor (TAM) tidak menemukan adanya masalah pada seluruh model yang beredar di Indonesia aman.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia mencatatkan kenaikan signifikan terhadap ekspor kendaraan bermotor termasuk mobil ke beberapa negara di Agustus 2014. Hal ini menyumbang realisasi ekspor pada Agustus yang mencapai US$ 14,48 miliar. Demikian dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS).

Pada periode Agustus tahun ini, ekspor Indonesia mengalami kenaikan 10,63 persen menjadi US$ 14,48 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 13,08 miliar.

"Ekspor kendaraan bermotor kita cukup bagus di Agustus lalu 28,4 persen dibanding Juli 2014. Sepanjang Januari-Agustus ini, ekspornya naik sebesar 12,36 persen secara YoY," ucap Kepala BPS, Suryamin di kantornya, Jakarta, Rabu (1/10/2014).  

Menurut dia, kendaraan roda empat produksi Indonesia diminati negara Uni Emirate Arab (UEA), terutama tunggangan bermerek lokal. Hal ini merupakan perkembangan baru bagi industri otomotif Indonesia.

"Kendaraan roda empat seperti mobil penumpang, mini bus, dan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) dengan merek lokal mengalami peningkatan ekspor terutama yang terbesar ke Uni Emirate," tutur Suryamin.

Peningkatan ekspor Agustus juga dikontribusi dari komoditas lain, yakni mesin pesawat mekanik yang mengalami kenaikan. Produk kimia merangkak naik 3,66 persen di periode Agustus 2014 dan 2,41 persen sepanjang Januari-Agustus ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya