Warga Panik, Korban Ebola yang Meninggal Hidup Kembali

Dua orang perempuan asal Nimba County mendadak hidup kembali setelah meninggal karena terjangkit virus Ebola.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 01 Okt 2014, 12:00 WIB
Ilustrasi Virus Ebola (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, London Panik makin menjadi di Afrika setelah dikabarkan bahwa ada dua orang yang meninggal karena virus Ebola tiba-tiba hidup kembali.

Menurut koran lokal The New Dawn Nimba County, Dorris Quoi dan Ma Kebeh adalah dua korban yang meninggal karena Ebola yang berasal dari daerah berbeda di Nimba County, Liberia. Saat hendak dibawa ke pemakakaman tiba-tiba membuka mata. Sehingga membuat kepanikan dan ketakutan warga sekitar.

Sebelum meninggal, Ma Kebeh berada di luar rumah selama dua malam tanpa makanan dan obat seperti dilansir laman Mirror, Rabu (1/10/2014).

Tak hanya kasus korban meninggal Ebola kemudian bangkit lagi, ada juga berita tak biasa di Nimba County. Salah satunya, ada dokter yang mengklaim dirinya mampu menyembuhkan orang yang terserang virus Ebola namun seminggu kemudian malah meninggal dunia.

Hingga kini, Ebola memang masih menjadi virus yang menyebar luas di Afrika bagian Barat. Virus yang belum ada obatnya ini telah menjangkit kepada 5.800 orang  dengan korban meninggal mencapai angka 2.800 orang.

Beberapa kasus orang yang terkena Ebola ada yang mampu pulih kembali, seperti para pekerja kesehatan sosial yang dibawa dari Afrika Barat menuju daerah asalnya seperti Amerika Serikat dan Inggris.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya