Liputan6.com, Kansas- Pengelola Liga American Football (NFL) meminta maaf kepada pemain Muslim Husain Abdullah yang terkena sanksi akibat selebrasi sujud syukur. NFL menyatakan Abdullah tidak seharusnya dihukum karena berdoa dipinggir lapangan.
Seperti diketahui, pada pertandingan NFL antara Kansas City Chief melawan new England Patriots pada hari Senin (29/9/2014) waktu Amerika, Abudullah yang dikenal sebagai Muslim taat menjadi buah bibir.
Advertisement
Abdullah melakukan selebrasi sujud syukur (seperti yang biasa dilakukan Demba Ba dan timnas U-19 di arena sepak bola) dipinggir lapangan setelah berhasil mencuri umpan Tom Brady dan kemudian melakukan touchdown.
Aksi Abdullah ini malah membuatnya terkena penalti 15 yard karena alasan dianggap melakukan tindakan tidak sportif. Keputusan wasit ini mengundang pembicaraan di media karena banyak pemain dari agama lain yang berdoa di lapangan saat melakukan selebrasi tidak dihukum.
Organisasi Islam Amerika meminta NFL untuk menjelaskan alasan Abdullah terkena penalti. Mereka berharap tidak ada standar ganda di NFL. NFL akhirnya buka suara mengenai insiden ini. Juru bicara NFL kepada ABC News meminta maaf dan menegaskan Abdullah diperbolehkan melakukan sujud syukur.
Spontan
"Husain Abdullah tidak seharusnya dihukum untuk perilaku tidak sportif menyusul touchdown yang dilakukannya di kuarter keempat. Wasit tidak mengibarkan bendera kepada pemain yang berlutut karena alasan agama," demikian pernyataan juru bicara NFL, Michael Signora.
Peraturan NFL memang melarang pemain melakukan perayaan berlebihan dan selebrasi di tanah. Namun wasit nampaknya tidak melihat Abdullah bersujud di pinggir lapangan. Abdullah sendiri setelah pertandingan menduga dirinya terkena hukuman karena melakukan selebrasi meluncur ke tanah bukan karena sujud syukur.
Abdullah mengaku sponton melakukan selebrasi sujud syukur karena sangat bersemangat setelah mencetak touchdown kedua dalam enam tahun kariernya di NFL.
Advertisement
