Liputan6.com, Jakarta - Sektor pangan dan pertanian merupakan salah satu bidang yang jadi prioritas Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dalam menjalankan pemerintahan. Jokowi akan mengembalikan swasembada pangan dalam waktu tiga tahun, kecuali kedelai dan daging sapi.
"Setelah kami hitung-hitung, swasembada pangan dapat kita pegang 3-4 tahun," kata Jokowi di Rumah Transisi, Jakarta, seperti ditulis Senin (29/9/2014).
Waktu 3 tahun dirasa sudah cukup bagi Jokowi untuk kembali mengembalikan kejayaan Indonesia di bidang pangan. Meski, tantangan besar masih tetap menanti di depan.
"Memang negara ini banyak masalah, tapi tidak menyurutkan optimisme kami untuk bersama-sama membangun Indonesia," lanjut Jokowi.
Meski punya keyakinan yang cukup besar dalam membangun pangan, Gubernur DKI Jakarta itu tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan pangan untuk masuk dalam swasembada. Sedikitnya ada dua komoditas pangan yang belum bisa diselesaikan dalam waktu 3 tahu, yakni kedelai dan daging sapi.
"Mungkin kedelai dan daging agak mundur. Kedelai karena tidak semua tempat bisa ditanami, sama juga dengan daging, hitung-hitungan kita mundur. Tapi kita akan mencapai pertumbuhan ekonomi di atas tujuh persen dalam tiga tahun ke depan," tutup Jokowi. (Ahmad Romadoni/Ndw)
Jokowi Janji Bawa RI Swasembada Pangan dalam 3 Tahun
Sektor pangan dan pertanian merupakan salah satu bidang yang jadi prioritas Jokowi dalam menjalankan pemerintahan.
diperbarui 29 Sep 2014, 10:05 WIBIlustrasi Jokowi-JK (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Khawatir Vertigo Kambuh? Kenali Faktor Pemicunya agar Bisa Dicegah
HUT Kopassus, Panglima TNI: Hindari Tindakan Negatif yang Merusak Nama Baik Korps Baret Merah
160 Kata-Kata Sedih Tentang Cinta, Mengusik Hati dan Bikin Galau
1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh, Ini Sejarah dan Maknanya
VIDEO: Pertemuan Terakhir PM Lee Hsien Loong dan Presiden Jokowi Ditengah akan Berakhirnya Masa Jabatan Keduanya
Garudafood Bagikan 57,19% Laba 2023 untuk Dividen
Menag Yaqut: Jemaah Haji dan Umrah Tanpa Visa Resmi Bisa Dikenakan Sanksi Tegas
Arab Saudi Keluarkan Fatwa, Berangkat Haji Tanpa Visa Resmi Ibadah Tak Sah
Bahas Investasi, CEO Microsoft Satya Nadella Temui Presiden Jokowi
Microsoft Mau Latih 840.000 Talenta Digital AI di Indonesia dalam 4 Tahun
Fokus Pagi : Kecelakaan Truk dan Motor di Subang Sebabkan Penjual Gas Elpiji Tewas
Jokowi Beri Semangat ke Timnas U-23: Masih Ada Harapan Juara 3 dan Masuk Olimpiade