Remaja Berkulit Mirip Ular Ini Basahi Badan 15 Menit Sekali

Ari si Kulit Ular Membasuh Tubuhnya 3 Hingga 4 Kali dalam Satu Jam

oleh Benedikta Desideria diperbarui 26 Sep 2014, 18:00 WIB
Ari, Si Kulit Mirip Ular Basuh Tubuh 15 Menit Sekali

Liputan6.com, Jakarta Ari Wibowo atau yang dikenal dengan Ari si kulit ular, remaja asal Tangerang Selatan, Banten, yang memiliki kulit super kering dari ujung kaki hingga ujung kepala dalam satu jam bisa 3 hingga 4 kali membasuh tubuhnya agar tetap lembap.

"Musim panas gini sering ke kamar mandi," tutur remaja yang kini berusia 16 tahun ini lirih kepada Health-Liputan6.com di rumahnya yang berada di Pondok Aren, Tangerang, Banten.

Sekujur tubuhnya memang sangat kering hingga tampak seperti pecah-pecah. Cuaca panas terik seperti akhir-akhir ini, membuat kulit Ari si kulit ular makin kering sehingga sering ke kamar mandi. "Kalau pas musim hujan gak begini seringnya, paling cuma sekali sejam," tutur sang nenek, Masnah, mendampingi Ari.

Menurut Ari, jika tidak terus dibasuh, tubuhnya bisa jadi kaku sehingga menyulitkannya untuk berdiri maupun bergerak.

Jika tidak terkena air, ari akan merasa keperihan. Oleh karena itu, remaja yang hobi menggambar ini saat pergi ke luar rumah seperti mengaji akan membawa satu botol air. Di tengah-tengah pelajaran mengaji di siang hari itu,  Ari keluar dari ruangan untuk membasuh kepala, dada, punggung, paha, hingga ujung kaki dengan air. Tampak, baju koko birunya basah di berbagai titik.

2 dari 2 halaman

Tiap hari disalep

Ari, Si Kulit Mirip Ular Basuh Tubuh 15 Menit Sekali

Air pun tak cukup untuk membuat kulitnya nyaman. Setiap hari tubuhnya diolesi salep yang mengandung Kloramfenikol basa dan Hidrokortison Asetat sebanyak tiga hingga empat kali. Pada pagi, siang, sore dan atau malam hari sebelum tidur. Setiap kali pemakaian salep ini, butuh satu kemasan salep ukuran 10 gram untuk sekujur tubuhnya.

"Adem, enak," ujar Ari di kulit ular yang tengah diolesi sang nenek usai pulang mengaji.

Kulit super keringnya ini membuat salah satu mata terkena dampaknya. Mata kanannya tak mampu melihat sempurna akibat bola mata bergesekan dengan kelopak matanya yang juga mengering. Sang nenek selalu mengolesi salep di kedua kelopak mata dan menetesi kedua mata Ari agar tak kering.

"Mata kanannya kan tak bisa melihat sempurna. Kata dokter di RS AINI jika mata kiri tak dijaga bisa berakibat sama," terang sang nenek.

Bagian daun telinga pun tak lupa disalepi tapi tak terlalu dalam. "Kalau kulitnya ikut disalepin kan ntar jadi lembek gak keras lagi. Kalau kulit telinga keras ia jadi sulit mendengar," imbuh sang nenek. (*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya