PKB: Dukung Pilkada Langsung, Jangan Korbankan Suara Rakyat

PKB menilai, jangan sampai Indonesia berjalan mundur dalam menjalankan sistem demokrasi dengan memilih pilkada dikembalikan melalui DPRD.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 25 Sep 2014, 16:47 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyampaikan pendapatnya dalam rapat paripurna penentuan nasib Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) yang digelar sore ini.

Sekretaris Fraksi PKB Abdul Kadir Karding menyatakan, pihaknya bulat mendukung pilkada secara langsung atau tidak setuju RUU Pilkada disahkan karena Pilkada melalui DPRD.

"PKB secara bulat mendukung Pilkada dilaksanakan secara langsung, karena merupakan hakikat suara rakyat," kata Karding dalam rapat paripurna RUU Pilkada, Gedung DPR, Kamis (25/9/2014).

Karding mengatakan, jangan sampai Indonesia berjalan mundur dalam menjalankan sistem demokrasi dengan memilih pilkada dikembalikan melalui DPRD. Sebab, pilkada langsung adalah hasil dari reformasi.

"Kita tidak boleh berjalan mundur karena kepentingan politik-politik kita. Kita harus menghormati banyak pihak yang berjuang untuk reformasi," ujar dia.

Selain itu, ia pun meminta kepada para koleganya di DPR, agar melihat secara jernih terkait pelaksanaan pilkada tersebut. Hak rakyat yang mempunyai hak politik jangan dikorbankan karena kepentingan elite politik di DPR.

"Hak suara rakyat dalam sistem demokrasi dan hukum kita adalah hak asasi manusia. Oleh karena itu jangan kita korbankan suara rakyat hanya karena kepentingan elite di DPR," tandas Karding. (Yus)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya