Kembangkan SDM, Toyota Indonesia Guyur Dana Rp 160 Miliar

Industri otomotif menjadi salah satu sektor yang langsung bertarung ketika perdagangan bebas bergulir.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 24 Sep 2014, 17:01 WIB
(Foto: Gesit Prayogi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Karawang - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 160 miliar untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM).

Menurut Executive General Manager External Affairs Division PT TMMIN, Bob Azam, pengembangan SDM dirasa penting untuk menjawab tantangan industri otomotif ke depan. Pasalnya, industri tersebut menadi salah satu sektor yang langsung bertarung ketika perdagangan bebas bergulir.

"Kami mempersiapkan SDM untuk perdagangan bebas dan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Sebab Industri otomotif yang langsung bertarung adalah otomotif, pariwisata dan lainnya," papar pria yang karib disapa Pak Bob di TMMIN Learning Center (TLC), Karawang, Rabu (24/9/2014).

TMINN melalui fasilitas pelatihannya, terus berupaya memperkenalkan teknologi tinggi. Untuk itu, ‎dia menilai investasi diperlukan untuk membangun kekuatan.

"Bukan cuma pabrik, SDM juga perlu ditingkatkan. 50 persen produk TMMIN diekspor dan free kompetisi. Bukan hanya di ASEAN, tapi di negara lain," imbuh Bob.

"Kawasan ASEAN akan berhadapan dengan kawasan lain, seperti India, China, dan Amerika Selatan."

Kemudian, seluruh tenaga kerja di sektor otomotif, lanjut Bob, bakal disertifikasi pada 2016. Tahap awal, standar itu akan diterapkan pada akhir 2015.

"Setelah sertifikasi SDM, kami melakukan pengembangan teknologi, kami mengembangkan teknologi yang spesifik, seperti robot, Computer Control System, dan Maintenance," urai dia.

Tak cuma di Toyota, Bob berharap, pengembangan SDM di sektor otomotif turut dilakukan pabrikan lain. Dengan begitu, katanya, Indonesia mampu menunjukkan posisinya sebagai basis ekspor dan produksi roda empat. (Gst/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya