BEI Targetkan 10 Ribu Investor dari Kalangan Akademisi

Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis bila investor pasar modal dari kalangan akademisi menembus 10 ribu pada akhir 2014.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 15 Sep 2014, 13:55 WIB
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis jika investor baru pasar modal dari kalangan akademisi bakal terus tumbuh terutama di daerah.

Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Friederica Widyasari Dewi menuturkan, selama ini jumlah investor dari akademisi mencapai 7.000 investor. Pihaknya menargetkan jumlah investor menembus 10 ribu investor hingga akhir 2014.

Dia menambahkan, pertumbuhan investor terus tumbuh secara signifikan didorong dengan sosialisasi yang telah dilakukan. Bahkan, pihaknya mengklaim, pertumbuhan investor dari kalangan akademisi mencapai 100 persen di sejumlah daerah tertentu.

"Pertumbuhan cukup signifikan justru di daerah setelah Jakarta itu Jawa Barat, Jawa Timur, Medan, Jateng dan Yogyakarta. Bahkan ada 100 persen itu contoh Papua, sejak kita sosialisasikan dalam satu tahun sudah mencapai 100 persen lebih angkanya," kata dia, usai memberikan sambutan Olimpiade Pasar Modal Nasional 2014 di Gedung BEI, Jakarta, Senin (15/2014).

Di tempat sama peserta Olimpiade Pasar Modal Nasional 2014 Leon mengaku tertarik untuk terjun ke pasar modal sebagai sarana investasi. Ia mengatakan, ketertarikan tersebut muncul setelah ikut acara olimpiade tersebut.

"Puji Tuhan senang, awalnya tidak tahu. Sekarang tahu mengenai investasi," tutur siswa SMAN 2 Papua tersebut.

Peserta lain Amalia Fitriani siswa SMA 8 Ternate juga mengungkapkan hal yang serupa. Dia mengaku tertarik terjun ke pasar modal setelah mendapat buku-buku dari BEI untuk persiapan olimpiade ini.

"Lumayan dikasih buku-buku untuk belajar dari pihak Bursa Efek Indonesia. Tertarik soalnya menarik, kemudian tidak terlalu sulit," kata dia.

Amalia mengaku tak khawatir terhadap risiko masuk pasar modal. Menurut Amalia, dengan strategi yang baik risiko tersebut dapat diminimalisir dengan investasi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Tapi kalau pintar bermain saham, risiko itu bisa diperkecil," kata Amalia. (Amd/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya