Warga AS Ketiga Terinfeksi Ebola Diterbangkan ke Negaranya

Doker Rick Sacra, orang ketiga AS yang terinfeksi Ebola sedang dalam perjalanan ke negara asalnya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 05 Sep 2014, 15:42 WIB
Inilah dokter Rick Sacra warga negara Amerika Serikat yang terinfeksi Ebola sedang dalam perjalanan pengobatan di negaranya. (Foto: NYPost)

Liputan6.com, Jakarta Warga negara ketiga Amerika Serikat telah positif terinfeksi virus mematikan Ebola di Liberia. Kini, ia sedang dalam perjalanan ke negara asal untuk melakukan perawatan demi menyelamatkan jiwanya, terang organisasi tempat pria ini bekerja.

Doker Rick Sacra, nama orang ketiga AS yang terinfeksi Ebola, diprediksi akan sampai di Nebraska Medical Center, Omaha pada hari Jumat pagi waktu setempat.

"Rick sudah mendapatkan perawatan yang sangat baik saat berada di Liberia. Kami semua mencintai dan mengaguminya secara mendalam," terang presiden lembaga nirlaba kesehatan SIM, Bruce Johnson seperti dilansir Time, Jumat (5/9/2014).

Oleh karena itu untuk menyelamatkan nyawa dokter Sacra segera dibawa ke Amerika Serikat. "Rumah sakit ini menyediakan peralatan canggih dan ketersedian luas dalam pilihan obat," tambah Johnson.

Dokter Sacra, adalah orang kedua Amerika Serikat yang bekerja di SIM yang terinfeksi virus Ebola. Sebelumnya, Nancy Writebol mengalami hal yang sama saat menjalani aksi sosial merawat sakit Ebola di Liberia.

Selain Nancy Writebol, pekerja medis asal Amerika Serikat yakni dokter Kent Brantly juga terinfeksi virus Ebola. Setelah mereka divonis terinfeksi virus mematikan ini dibawa ke Amerika Serikat untuk mendapatkan perawatan optimal karena hingga kini belum ditemukan obat untuk melawan virus ini. Beruntung, kedua orang ini pun terselamatkan dari virus Ebola.
 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya