Mahfud MD Enggan Jadi Menteri di Kabinet Jokowi-JK

Mahfud mengatakan tak mungkin jadi menteri karena dia masih termasuk jajaran tim Koalisi Merah Putih yang mendukung Prabowo-Hatta.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 01 Sep 2014, 05:18 WIB
Mahfud MD (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Mahfud MD memberi sinyal bahwa dirinya sama sekali tidak tertarik jika nantinya mendapat tawaran sebagai menteri dalam kabinet yang dibentuk Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Nggak, nggak. Jangan mengada-ada," kata Mahfud di sela-sela acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Warga Madura dan Sahabat Mahfud MD, di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (31/8/2014) malam.

Mantan Ketua Mahmakah Konstitusi (MK) itu beralasan, dirinya tidak menerima tawaran kabinet di pemerintahan Jokowi-JK lantaran dirinya masih termasuk dalam jajaran tim Koalisi Merah Putih yang mendukung Prabowo-Hatta.

"Tidak etis, saya di tim Merah Putih masa jadi menteri. Pokoknya saya punya fatsun politik," ucap Mahfud.

Tak hanya untuk posisi menteri, Mahfud sebelumnya juga mengatakan tak berniat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PKB. Alasannya, Muhaimin Iskandar pasti akan terpilih kembali untuk menduduki posisi Ketua Umum PKB.

Ia menilai Muhaimin yang dikenal dengan sapaan Cak Imin lebih memiliki peran dalam meningkatkan perolehan suara PKB pada Pemilu 2014 sehingga layak untuk dipilih kembali.

"Tidak (calonkan diri sebagai Ketua Umum PKB). Karena dia (Cak Imin) yang menang dalam pilihan politiknya. Ya fatsun politik saya mengatakan Muhaimin berhak untuk menentukan," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya